Bab 18 ( ISTANAH )

3.3K 285 1
                                    

Kerajaan huawei, kediaman barat

Musim telah berganti dimana pepohonan telah berubah warna menjadi kuning dan orange, walaupun cuaca sangat dingin namun itu tidak menghalangi berbagai aktivitas yang terjadi di kediaman barat.

Kediaman barat terletak ditempat terdalam diistana, tempat ini dijaga ketat oleh para prajurit terlatih. Tidak semabarangan orang yang bisa masuk ke wilayah ini, bahkan permaisuri kerajaan tidak memiliki haknya untuk menginjakan kaki dikediaman ini tanpa adanya undangan khusus.

Kediaman ini hanya dikuasai oleh kaisar dan calon penerus tahta, dan orang yang bisa memasuki kediaman ini secara bebas hanyalah mereka yang mempunyai simbol khusus yang diberikan kaisar pada mereka.

Para pelayan yang bekerja dikediaman inipun tidak mempunyai kebebasannya karena sejak mereka bekerja disini, dunia mereka hanyalah dikediaman barat.

Kediaman barat mempunyai image yang menakutkan di dalam istana, banyak yang mengatakan bahwa kediaman ini sangatlah menakutkan. Ceritanya sangat banyak versi bahkan terkenal sampai di kalangan rakyat, namun yang mengetahui hal sebenarnya hanyalah mereka yang bisa memasukinya.

Xiao qin memeluk pinggang jin jing saat memasuki kediaman yang luar biasa besar itu, mereka baru saja turun dari tandu, tandu yang khusus membawa mereka dari gerbang istanah ke tempat ini, jadi mereka tidak lerlu memasuki istana utama untuk sampai ketempat ini.

"Katanya, orang yang masuk ke situ tidak akan pernah bisa keluar hidup-hidup atau bahkan kembali" xiao qin menggelengkan kepalanya kuat saat kembali mengingat kata-kata para pelayan di kediaman ar chen

"Eumm... jin jing" panggil xiao qin "aku mau pulang"
Jin jing segera menahan tangan xiao win karena gadis itu bersiap untuk kabur
"Lepassin aku" rengek xiao qin
"Tenanglah xiao qin" bujuk jin jing "aku yakin tidak akan terjadi apa-apa"
"Tidak mauuuu" xiao qin merengek dan merontah seperti anak kecil saat jin jing sudah menarik kerah baju belakangnya, entahlah jin jing sangat menikmati moment ini karena selama ini xiao qinlah yang selalu menyeretnya

Menyenangkan bukan? Melihat orang menderita itu menyenangkan batin jin jing senang

Jin jing dan xiao qin segere membuka mulut mereka begitu lebar saat memasuki kediaman barat, 2 pintu gerbang yang super besar dibelakang mereka telah tertutup.

"He...hebattt" ucap xiao qin dan jin jing bersamaan

Keduanya melihat kagum istanah yang menjulang tinggi di tengah danau, benar-benar tempat yang sangat indah apalagi pepohonan dengan bermacam-macam warna, mulai dari hijau muda-orange-kuning menghiasi pinggiran-pinggiran danau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya melihat kagum istanah yang menjulang tinggi di tengah danau, benar-benar tempat yang sangat indah apalagi pepohonan dengan bermacam-macam warna, mulai dari hijau muda-orange-kuning menghiasi pinggiran-pinggiran danau.

Mereka berdua menaiki sebuah perahu kecil untuk sampai di istanah yang sangat indah itu, seorang pengawal yang sedang mendayung tersenyum sedikit melihat keduanya masih berdecak kagum

"Sangat indah"
"Luar biasa indah"

Saat sudah sampai di sebuah pelabuhan kecil, xiao qin dan jin jing turun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat sudah sampai di sebuah pelabuhan kecil, xiao qin dan jin jing turun. Mereka kembali disambut oleh beberapa prajurit dan pelayan yang menuntun mereka untuk sampai keistana. Mereka menaiki banyak anak tangga untuk sampai diatas, saat xiao qin sudah merasa sangat lelah jin jing malah bersikap santai. Namun seraya tempat mereka berpijak semakin tinggi, mereka bisa melihat pemandangan istanah huawei, pusat pemerintahan di dinasti tang.

Sesampainya diatas mereka kembali melihat pintu gerbang yang besarnya dua kali lipat dengan yang dibawah, pintu itu sangat tinggi dan lebar, pintu besi yang berwarna merah dengan bulatan-bulatan berwarna emas sebagai perhiasannya yang terpajang berjejeran memenuhi seluruh pintu

Saat pintu dibuka, xiao qin dan jin jing langsung berlari dengan penuh senyum, melihat 2 orang yang telah menyambut mereka di baliknya.

"Jia yinggggg" teriak xiao qin dan jin jing

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang