Uhuk..uhuk
Xiao qin terbatuk saat jia ying dan xing juan kini tengah membicarakan, jin jing. Sahabatnya yang seharian ini menghilang. Tadi ia mencari jin jing di tempatnya namun gadis itu sudah tidak ada, dan saat ia menanyakannya pada para pelayan, merekapun tidak melihat kehadiran jin jing.
"Ciuman!" Ulang xing juan lagi
Jia ying menganggukan kepalanya "Ya... aku tidak tahu yang sebenarnya. Tapi para pelayan tengah asik membicarakannya. Bahkan para pengawal juga tengah membahasnya sekarang"
"Ya, tentu saja" xing juan tiba-tiba saja tertawa "Siapa yang tidak kenal xing sheng? Hampir semua orang mengenalnya sebagai manusia batu. Bahkan aku saja tidak seleluasa itu jika bersama xing juan, padahal kami dekat"
"Ya benar. Xing sheng orang yang sulit untuk ditebak memang"
"Tapi, siapa yang diciumnya?"
Jantung xiao qin tiba-tiba berdetak lebih cepat. Sekarang setiap ia mendengarkan kata ciuman, tubuhnya menanggapinya secara berlebihan.
"Kalau soal itu, akupun tidak tahu" jawab jia ying pura-pura mengelak
"Tapi aku tenang mendengarnya"
"Kenapa?"
"Setidaknya aku mengetahui bahwa, xing sheng masih menyukai wanita"
Jia ying tertawa mendengarnya "Kenapa?" Tanya jia ying berbisik saat xing juan memberinya kode
"Adik xiao qin, kenapa?" Tanya xing juan tanpa bersuara
Jia ying melihat kearah xiao qin yang sedari tadi diam dan hanya sibuk dengan makanannya yang tidak pernah habis
"Xiao qin" panggil jia ying
"Ya..ya.."
"Kamu tidak apa-apa?" Tanya xing juan khawatir
"Ti...tidak, kenapa?"
"Kamu dari tadi kelihatan murung, ada apa?"
"Iya, padahal sebelumnya kamu sendiri yang paling ribut soal makananlah. Atau jalan-jalanlah" terang jia ying
"O... ha...ha...ha.... itu... aku... aku... he..he...he..."
"Kamu..."
"Aku...aku sedang memikirkan jin jing" jawab xiao qin cepat
"O.. begitu.. aku pikir kamu sedang tidak enak badan" sambung xing juan sambil membuang nafas lega
"Tidak.. aku sama sekali tidak apa-apa"
Jia ying tersenyum tipis melihat tingkah xiao qin yang salah tinggal "xiao qin, apakah kamu pernah berciuman dengan seseorang sebelumnya?" Tanya jia ying dengan niat nakalnya
Xiao qin terdiam mendengarnya namun ia bisa segera mengendalikannya dan balas menatap jia ying "Apa yang ingin kamu tahu sebenarnya, jia ying?"
Kini jia ying memundurkan dirinya saat xiao qin mendekatkan wajahnya sambil tersenyum tak kalah nakal padanya
"Apa yang memang belum aku ketahui" jawab jia ying
"Memangnya, apa yang sebenarnya belum kamu ketahui?"
"Itu... ee... tentu saja hanya kamu yang tahu"
"Aku sama sekali tidak merasa bahwa kamu tidak mengetahuinya sama sekali"
"Tu..tunggu" potong xing juan mulai bingung "aku tidak mengerti apa yang sedang kalian bicarakan"
Xiao qin segera tertawa "bukan apa-apa, kakak xing juan. Ayo, kita lanjut makan lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You
Historical FictionCerita ini berlatar zaman dinasti Tang di daratan china, Kisah dimulai saat seorang gadis ceria anak dari seorang janda yang seumur hidupnya tinggal dihutan kini untuk pertama kalinya menginjakan kakinya di pusat kota saat perayaan kembang api untu...