Bab 54 (PESAN)

2K 161 1
                                    

Jin jing melangkah dengan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jin jing melangkah dengan cepat. Jantungnya tengah tidak karuan sekarang. Ia berada diantara perasaan malu dan jengkel disaat yang bersamaan. Jia ying benar-benar membuat namanya ternoda sekarang. Jin jing berhenti dari langkahnya dan kembali menengok ke belakang, kediaman jia ying. Merasa tambah kesal ia kembali menatap kedepan.

Uwaahh... pasti nanti akan ada gosip-gosip aneh lagi tentang diriku jerit jin jing dengan bulu kuduk yang berdiri dan segera menghilang dari situ.

Tian lu sementara berlatih bersama jendral jiang heen dan huan ran saat ia melihat bayang jin jing yang berjalan seperti dikejar hantu. Sebuah senyum tipis terlahir diwajahnya.

"Bukankah itu, kekasih xing sheng?" Tanya huan ran saat menengok ke arah yang sama dengan tian lu.

"Xing sheng? Kekasih?" Sambung jiang heen tidak mengerti.

"Ya.. karena gadis itukan, tian lu menjadi sasaran kebencian xing sheng" jawab huan ran dengan seringai remehnya

Tian lu hanya diam tidak peduli dan terus melihat kearah jin jing, masih dengan senyum tipisnya

"Jin jing sudah menolaknya" bantah jiang heen "jadi dia bukan kekasih xing sheng"

"Kamu belum tahu?"

"Berhenti membicarakan soal itu dan mari kita lanjut latihan. Aku berani jamin xing sheng akan membunuh kita jika ia tahu kita membicarakannya"

Huan ran ingin membantah tapi ia segera mengurungkan niatnya dan mengikuti jiang heen untuk kembali berlatih.

"Ah... kamu jin jing, bukan?"

Langkah ketiganya terhenti begitu juga dengan jin jing saat mendengar seseorang memanggilnya. Jin jing tidak berani menengok.

Tian lu, jiang heen dan huan ran kembali menengok kearah jin jing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tian lu, jiang heen dan huan ran kembali menengok kearah jin jing

"Bukankah itu liang yi?" Tanya jiang heen

Tian lu dan huan ran merasa tidak perlu menjawabnya, karena itu jelas-jelas jendral liang yi

"Lama tidak bertemu" sapa liang yi basa-basi

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang