Bab 27 ( KEGELISAHAN )

3K 268 15
                                    

Xiao qin duduk termenung di sebuah taman, ia menatap seluruh keindahan taman namun itu saja tidak cukup untuk menghibur hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao qin duduk termenung di sebuah taman, ia menatap seluruh keindahan taman namun itu saja tidak cukup untuk menghibur hatinya. Saat xiao qin masih terfokus dengan apa yang dilihatnya segera ia mendengar suara-suara ribut yang mendekat kearahnya.

"Inikah, putri yue? Tunangan yao shan?"

Xiao qin langusung berdiri kaget melihat sosok yang berdiri dihadapannya. Sosok itu begitu anggun namun terlihat hangat. Xiao qin menundukan dirinya, dari aura dan pakaiannya ia bisa tahu siapa yang berdiri dihadapannya.

 Xiao qin menundukan dirinya, dari aura dan pakaiannya ia bisa tahu siapa yang berdiri dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hamba menyambut kedatangan yang mulia permaisuri" ucap xiao qin

Wanita yang adalah permaisuri itu langsung tersenyum mendengar penghormatan xiao qin, ia lalu mendekat dan langsung memegang wajah xiao qin denagn lembut.

"Cantik, sangat cantik" pujinya

"Yang mulia terlalu berlebihan.."

"Yang mulia? Siapa yang mulia yang kamu maksudkan, nak?" Tanya permaisuri itu membuat xiao qin bingung

"Lalu hamba harus memang.."

"Ibu, panggil aku ibu"

"Ta...tapi.."

"Tidak apa-apa, ini permintaan seorang ibu bukan seorang permaisuri"

Xiao qin tersentuh mendengar pernyataan itu, entah mengapa air mata lolos membasahi pipinya

"Kamu bisa memelukku nak, jika kamu merasa sedih"

Tanpa menunggu xiao qin langsung memeluk permaisuri erat, permaisuri membalas pelukan itu dan menepuk-nepuk lembut punggung xiao qin

"Aku tahu ini tidak mudah, namun jika aku bisa meminta maaf mewakili kaisar, bisakah kamu memafkannya?"

Mendengar itu xiao qin malah menangis lebih keras. Melihat sosok lembut yang ada dihadapannya sekarang membuat dia jadi merindukan ibunya. Betapa durhakanya dia karena tidak menaati keinginan ibunya untuk tidak pernah terlibat dengan seorangpun yang ada dikota, dan inilah yang ia dapatkan sekarang. Sesaat menjadi tunangan pangeran mahkota pasti merupakan impian seluruh gadis didunia, namun apa yang harus ia katakan pada ibunya nanti? Apa yang harus dia lakukan? Dia selalu saja membawa masalah untuk ibunya, dia adalah anak yang menyusahkan orang tua, selalu.

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang