Cerita ini berlatar zaman dinasti Tang di daratan china,
Kisah dimulai saat seorang gadis ceria anak dari seorang janda yang seumur hidupnya tinggal dihutan kini untuk pertama kalinya menginjakan kakinya di pusat kota saat perayaan kembang api untu...
Xing juan berjalan menusuri lorong, entah mengapa ia tidak bisa tidur malam ini, kakinya berjalan membawanya menuju tempat xiao qin, ia tidak tahu kenapa tapi dia sangat ingin bertemu gadis itu sekarang. Saat berjalan mata xing juan tersita oleh sosok pangeran mahkota yang dilihatnya dari jendela lorong, laki-laki itu menikmati bulan yang malam ini bersembunyi dibalik awan mendung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih belum berubah batinnya sambil tersenyum tipis
Xing juan berjalan pelan menuju tempat yao shan, tanpa berbalik yao shan bisa menyadari kehadiran seseorang dibelakangnya.
"Yang mulia" panggil xing juan "maaf jika saya lancang tapi malam ini.."
"Tidak apa-apa" potong yao shan
Xing juan melangkah dan berdiri sejajar dengan yao shan "kebiasaan yang mulia masih belum berubah ternyata" Ungkap xing juan riang
Yao shan tidak membalas pernyataan xing juan dan malah diam
"Sepertinya saya mengganggu yang mulia, saya permisi dulu" "Apakah kamu mau pergi ke tempat xiao qin?"
Xing juan menghentikan langkahnya dan berbalik melihat yao shan yang masih menatap langit "Yang mulia.." ucapnya kaget
"Tadi saya menyuruh pelayan untuk memanggilnya, tetapi lampu kamarnya sudah padam, sepertinya dia sudah beristirahat"
Memanggil...xiao qin? Larut malam? Batin xing juan heran, ekspresinya yang kaget segera ia sembunyikan dengan senyumnya
"A.. begitu ya" xing juan menganggukan kepalanya, cukup lama mereka terdiam akhirnya xing juan memberanikan diri untuk bertanya "gelar YUE..."
Yao shan langusng menengok kearah xing juan dan tersenyum manis "ya... YUE, aku memberikan gelar itu padanya"
Xing juan mengangguk mengerti "sama seperti yang mulia yang selalu menyukai YUE(bahasa cina yue itu artinya bulan)"
Yao shan kembali tersenyum "ya... aku menyukai YUE dalam bentuk apapun" ujar yao shan dan berbalik meninggalkan xing juan yang masih terdiam di tempatnya
Saat bayangan yao shan menghilang, raut wajah xing juan langsung berubah sedih, bahkan air mata mulai terlihat diujung matanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
