Bab 13 (CEMBURU)

4.2K 308 1
                                    

Hari sudah siang saat jin jing terbangun dari tidurnya, badannya terasa sangat lelah karena mereka tiba saat hari mulai terang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari sudah siang saat jin jing terbangun dari tidurnya, badannya terasa sangat lelah karena mereka tiba saat hari mulai terang. Sebenarnya ini bukan perjalan yang jauh kalau mereka naik kuda, jin jing turun dari ranjangnya dan melihat sebuah mangkuk yang tersedia diatas meja kamarnya. Jin jing tertarik dan membuka mangkuk yang berisi bubur hangat.

Aku memang lapar batin jin jing senang

Jin jing baru duduk saat seorang pelayan memasuki kamarnya, pelayan itu membwa mangkuk berisi teh hangat yang ditengahnya masih dihiasi bunga melati. Jin jing mengerutkan alisnya bingung sementara pelayan itu mendekat kepadanya sambil tersenyum

"Syukurlah nona sudah bangun" ucap oelayan itu sambil mempersiapkan bubur dan teh untuk disantap jin jing "barusan nona xiao qin keluar, dia membawakan bubur ini untuk nona, dia yang memasaknya sendiri"

Xiao qin
"Kemana dia?" Tanya jin jing
"Dia baru saja keluar, katanya dia tidak ingin mengganggu istirahat nona, dari pagi dia terus disamping nona lalu melihat nona tidur sangat lelap jadi tadi nona xiao qin memutuskan untuk memasakkan bubur, setelah itu beliu pergi" jin jing manggut-manggut mendengar penjelasan pelayan

"Apa teh ini darinya juga?" Tanya jin jing setelah menghabiskan mangkuk besar bubur yang dimasak xiao qin, walau xiao qin ceroboh dan bodoh tetapi masakan xiao qin selalu menjadi makanan yang paling nikmat, gadis itu sangat pintar memasak ditambah lagi dia mempunyai bakat seni yang luar biasa

"Tidak, ini dari tuan xing sheng"
"Uhukk..uhuk.." jin jing tersedak saat mendengar nama xing sheng
"xing sheng"
Pelayan itu mengangguk "iya, tadi tuan xing sheng menitipkannya pada saya"
Jin jing kembali mencium aroma teh dari xing sheng
wangi pujinya dan rasanya juga enak
Pelayan itu segera tersenyum melihat jin jing menikmati teh dari xing sheng dan ini membuat jin jing sedikit terganggu

"Kenapa?"
"Tidak nona"
"Kalau tidak ada apa-apa kamu tidak akan beraksi seperti tadi, cepat katakan ada apa?" Desak jin jing penasaran
"Baiklah, tapi nona harus janji jangan marah ya" jin jing mengangguk "ini pertama kalinya saya melihat ada yang berani sama tuan xing sheng"
"Lalu?"
"Dimanapun tuan xing sheng berada, selalu ada banyak gadis yang menyukainya dan mengejar-ngejarnya... nona jia ying saja mengaguminya tetapi nona jia ying tidak berani menyukainya, selain karena nona jia ying menyukai pangeran keempat tapi karena tuan xing sheng mempunyai pembawaan yang menakutkan padahal mereka sudah berteman sejak kecil" pelayan itu mengatur peralatan makan yang ada diatas meja jin jing dan merapihkannya
"Tetapi nona adalah gadis pertama yang berani bertarung dengan tuan xing sheng, bahkan nona gadis pertama yang bisa menyeimbangi tuan xing sheng, ini benar-benar hebat!"
"Dan yang paling membuatku berkesan adalah, sepertinya nona jin jing sangat istimewah, karena ini pertama kalinya aku melihat tuan xing sheng membuatkan teh. Beliau memang sangat pandai meracik teh yang enak dan berkhasiat" tutup pelayan itu
"Apa nona jia ying dekat dengan tuan xing sheng?" Tanya jin jing tiba-tiba
"Ya, mereka sangat dekat. Nona jia ying sering menghabiskan waktu berdua mereka di menara barat"
Jin jing menganggukkan kepalanya mengerti, entahlah tetapi ia merasakan hal aneh yang segera menyelimuti dadanya
Aneh! Kenapa terasa sesak? Pikir jin jing lalu segera mengangkat bahunya tanda bahwa ia tidak peduli

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang