Bab 31 ( MIMPI DI MASA LALU & KEBENCIAN )

2.9K 252 0
                                    

Seorang gadis kecil sedang menangis sendirian diatas pohon, kedua tangannya gemetaran memegang cabang pohon, suara isakan tangis terus keluar dari bibir kecilnya.

"Ka...kakk... huweee" tangisan gadis itu semakin membesar "hiks..hiks... i...ibu.. a...ayah"

"Apa yang sedang kamu lakukan diatas?" Suara seorang bocah yang baru saja muncul menarik perhatian gadis kecil itu

"Si...siapa hiks...hiks ka...kamu?" Tanya gadis itu

"Kamu tidak bisa turun?"

Gadis kecil itu mengangguk menjawab pertanyaan bocah laki-laki itu

"Melompatlah, aku akan menangkapmu" perintah bocah itu

"Hu..huweeee... ta...takut... hiks..hiks"

"Sshhhtt... tenanglah..tenanglah, aku akan menangkapmu, aku janji, sekarang melompatlah"

"Be....hiks...benarkah?"

"Tentu, aku janji"

Gadis kecil itu menganggukan kepalanya ragu, tangannya gemetaran, ia melihat bocah laki-laki yang merantangkan tangan dibawah siap untuk menangkapnya.

"Tarik nafasmu, pejamkan matamu lalu melompatlah" tuntun bocah laki-laki itu dan diikuti gadis kecil itu

"Dalam hitungan 3 melompatlah, 1.... 2..."

Belum sampai dihitungan ketiga, gadis kecil itu sudah melompat dengan cepat bocah itu menangkapnya.

Gadis kecil itu membuka matanya perlahan, tidak ada rasa sakit yang dia rasakan sebaliknya hanya terdengar ringisan dari bawahnya

"Ouchhh..." keluh bocah laki-laki itu, ia menjadikan badannya tameng agar badan gadis kecil itu tidak menyentuh tanah

"Ka...kamu baik-baik saja?" Tanya gadis kecil itu khawatir

"Bi..bisakah ka...kamu menyingkir"

"A...benar" gadis kecil itu segera menyingkir, ia membantu bocah laki-laki itu, membersihkan rambutnya lalu menariknya berdiri

"Lain kali jangan melakukan hal yang tidak bisa kamu lakukan" pesan bocah itu sambil mengancak rambutnya lembut

"Xiao qin..."
"Xiao qin..."

Xiao qin merasa badannya diguncang, dengan mata yang masih berat dan badan yang masih malas akhirnya ia bangun. Ia melihat jin jing yang kini berdiri dihadapannya, gadis itu sudah terlihat sangat rapih sekarang.

"Jin...jing" panggil xiao qin dengan suara serak khas bangun tidurnya

"Bangunlah, hari sudah hampir siang dan kamu masih disini" keluh jin jing sambil menarik badan sahabatnya itu agar segera bangun

"Baiklah...baiklah, aku bangun"

"Benar ya, jangan bohong"

"Iya..iya, keluarlah, aku akan bersiap-siap"

Jin jing menganggukan kepalanya, sebelumnya ia memukul punggung xiao qin dengan kuat agar sahabatnya itu benar-benar bangun, xiao qin sampai terbatuk-batuk karena pukulan jin jing yang sangat kuat dipunggungnya.

"Hei... kau ingin membunuhku?" Tanya xiao qin marah

"Aman! Setidaknya dengan begini, aku bisa yakin kamu tidak akan kembali tidur" sahut jin jing ringan dan segera meninggalkan sahabatnya tanpa rasa bersalah

Xiao qin mendengus kesal, ia mengusap punggungnya yang baru saja mendapat hadiah di pagi hari.

Ini gara-gara laki-laki berengsek itu, aku tidak bisa tidur sampai subuh tadi umpat xiao qin dalam hati
Tapi, siapa bocah dimimpiku itu? Kenapa wajahnya tidak terlihat? Hanya suara.. xiao qin diam termenung diatas ranjangnya, akhirnya setelah sekian lama ia kembali melihat mimpi di masa kecilnya. Jujur, xiao qin tidak mengingat apa-apa dimasa kecilnya. Entah memgapa tapi yang ia ingat hanyalah ibunya, selebihnya kosong. Aneh bukan? Tapi apa yang bisa diandalkan dari ingatan bocah berumur 3 tahun?

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang