Jia ying dan chang hai menuntun xiao qin dan jin jing memasuki istanah lalu mengajak mereka untuk duduk bersama dan menikmati teh racikan jia ying
"Hmmm... sangat enak" puji xiao qin
"Tentu saja enak, isteriku"
"Hei..." tegur xiao qin "kenapa kamu masih disini?" Tanyanya kesal
Walaupun masalah diantara kedua pasangan ini sudah selesai namun sepertinya hubungan mereka masih dikategorikan sangat buruk
"Aku mau pamer padamu"
"Iya..iya.. cinta kalian bersauh"
"He..he..he... tentu, berbeda denganmu yang masih sendiri"
"Eittsss... jangan salah"Brakhh..
Jin jing menaruh cangkirnya kasar diatas meja, seketika pandangan xiao qin dan chang hai langsung tersita padanya
"Bisakah kalian membahas hal lain?" Tanya jin jing dengan nada rendahnya membuat keduanya sedikit merinding, ini sangat berbeda dengan jia ying yang hanya bisa tertawa
"Sudah...sudah... ayo kita nikmati saat ini" jia ying masuk meredahkan suasana, ia kembali menuangkan teh untuk jin jing sementara xiao qin dan chang hai langsung jinak dan kembali meminum teh mereka"Siapa yang mengundang kami kesini? Apa kalian?" Tanya jin jing
"Bukan!" Jia ying menggelengkan kepalanya sambil tersenyum
"Lalu?"
"Rahasia"
"Iiihh... mengesalkan" ucap jin jing membuat jia ying tertawa"Kalian mau berjalan-jalan sebentar"
Xiao qin dan jin jing menggelengkan kepala mereka kompak
"Sebenarnya ini ada apa?"
"Rahasia~"
"Iiihh... jia ying mengesalkan aa..." rajuk xiao qin kali ini"Aku mau jalan-jalan, kesal disini.. digantungin" jin jing langsung berdiri
"Kenapa, jin jing? Kamu sepertinya trauma digantungin ha..ha..ha.." goda chang hai membuat jin jing menatapnya sinis namun bukan berhenti chang hai malah mengeraskan tawanya***
Jin jing sudah berada ditanah kosong yang luas dibawah, ia menikmati pemandangan pepohonan yang tumbuh berejejeran disisi-sisi tanah luas yang kosong itu
"Kamu mau apa disitu?" Teriak chang hai dari atas
Jin jing melihatnya sambil menjulurkan lidah "bukan urusanmu" jawabnya, ia segera mengedarkan pandangannya ditanah kosong ituDitengahnya ia bisa melihat sebuah tempat bermain panah dan ada juga tempat untuk bertarung yang sudah disiapkan
Apa tempat ini adalah tempat latihan? PikirnyaTiba-tiba jin jing dikagetkan oleh kehadiran seorang pria disisinya yang berdiri disisinya, jin jing mengerutkan alisnya heran
"Apa yang anda lakukan disini?"Pria itu segera kaget dengan pertanyaan jin jing, dia segera melihat jin jing dengan pandangan menilai lalu tersenyum meremehkan membuat jin jing kesal
"Heh... tidak seharusnya seorang wanita ada ditempat ini"
"Apa..?" Balas jin jing mulai tidak enak sombong sekali laki-laki banci ini
Pria itu berwajah cantik namun memiliki kata-kata yang pedas
"Wanita itu makhluk lemah tidak pantas untuk berada disini" ujar pria itu kembali mengulang kata-katanya, dia melangkahkan kakinya mendekati jin jing "atau kamu mau menjadikan dirimu ini sebagai..."
Bukannya takut jin jing malah semakin mendekatkan wajahnya dan menatap mata pria itu tajam "kamu akan menyesal, jika menyentuhku"
"Cih..." pria itu tersenyum meremehkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You
Historical FictionCerita ini berlatar zaman dinasti Tang di daratan china, Kisah dimulai saat seorang gadis ceria anak dari seorang janda yang seumur hidupnya tinggal dihutan kini untuk pertama kalinya menginjakan kakinya di pusat kota saat perayaan kembang api untu...