Bab 22 ( MALAM DI ISTANA ) PART 1

3.6K 276 2
                                    

Atas perintah kasiar, mereka semua harus bermalam diistana ini untuk beberapa waktu. Sementara para pria sedang berkumpul diruang khusus bersama yang mulia, para wanita sudah memasuki kamar masing-masing untuk beristirahat. Eumm... mungkin.

Xiao qin mengendap-endap keluar dari kamarnya (gadis ini memang suka sekali mencari masalah) tadi ia mendengar dari bisik-bisik para pelayan katanya di arah timur ada goa yang indah dan di dalam goa itu ada air panas yang bisa menghilangkan penat. Xiao qin tentu tidak ingin kehilangan kesempatan ini, seharian ini perasaanya bermain-main, seperti pasang-surut air laut. Hari ini memang penuh kejutan.

Dengan baju ganti yang dipegangnya xiao qin dan semangat yang luar biasa, xiao qin dengan lihai mengelabui para penjaga. Sebenarnya tidak mudah karena mereka sangat teliti dan itu membuat xiao qin harus mengeluarkan berbagai ide tipuannya.

Xiao qin berdiri didepan sebuah gua besar yang terlihat gelap, tidak ada rasa takut dalam dirinya sekarang. Yang ia pikirkan hanyalah bersantai.

Xiao qin melangkah masuk kedalam goa, goa itu sangat panjang kedalam, tenang saja jangan pikir xiao qin tidak membawa pelita, tentu saja ia tidak menyiapkannya.

Kalau mereka tahu di dalam goa ini ada air panas, itu berarti mereka sering mengunjungi tempat ini pikir xiao qin

Ia berjalan dengan hati-hati sambil meraba-raba, walaupun gelap tetapi ia bisa mendengar suara tetesan air. Xiao qin menaruh bajunya di sebuah dahan pohon yang ada didekatnya, lalu ia mulai meraba-raba mencari pelita, dan yah.. tidak butuh waktu lama xiao qin mendapatkan 4 sampai 5 pelita, ia memekik senang dan mulai menyalahkan semuanya, 2 ia taru di dekat pintu masuk goa, 1 ditaruhnya disisi kolam air panas itu, kolam alami buatan alam, dan 2 lainnya ia gantungkan didahan pohon.

Xiao qin melepaskan selendang dan hanfunya, ia lalu mengurai rambutnya.

"Waktunya merasakan surga" serunya melangkah mendekati kolam dan berendam

Xiao qin menikmati suhu airnya yang sangat pas, ia berendam dan berenang, membiarkan dirinya memanjaka tubuh dan pikirannya yang sedikit tertekan hari ini.

***

"Apa yang sedang kalian lakukan?" Tanya feng ying
Beberapa prajurit langsung terkejut dan menunduk memberi hormat pada feng ying "hormat jendral, tidak ada yang kami lakukan, jendral."

Feng ying sedikit curiga namun ia tetap bersikap biasa "kembali laksanakan tugas kalian, kalau begitu"

Dengan ragu-ragu akhirnya mereka kembali.

Samar-samar saat mereka menjauh feng ying bisa mendengar bisikan mereka.

"Karenamu, kita tidak bisa melihat para pelayan mandi"
"Sshhh... diamlah, nanti terdengar"

Feng ying segera menatap kembali goa yang ada dihadapannya mengintip ulangnya dan memutar badannya melangkah meninggalkan tempat itu

"Sepertinya tadi bukan pelayan tetapi seorang putri" bisik salah seorang pengawal
"Putri?"
"Putri yang mana?"
"Yang tadi bersama kaisar, dia sangat cantik"

Mendengar itu feng ying mengurungkan niatnya, ia kembali melangkahkan kakinya mesuk kedalam goa
Xiao qin tebaknya

Mendengar itu feng ying mengurungkan niatnya, ia kembali melangkahkan kakinya mesuk kedalam goaXiao qin tebaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang