Bab 66 ( PERAYAAN LENTERA SEBELUM MENUJU AKHIR )

1.8K 110 1
                                    

Langkah xing huan terhenti saat mendengar pembicaraan antara feng ying dan seseorang yang tidak ia ketahui.

"Apakah mereka sudah tiba?" Tanya feng ying

"Ya, yang mulia. Mereka ada di tengah kota sekarang" jawab seorang pria yang mengenakan baju berwarna hitam

"Baiklah" feng ying tampak berpikir, darah dari pundaknya mengalir dalam jumlah banyak namun ia sepertinya tidak peduli "sekarang, bagi pasukan elit istana dalam 2 kelompok. Pertama melindungi raja dan keluarga kerajaan, lalu kedua melinudngi para tamu"

"Baik, yang mulia"

"Dan jangan sampai ini membebani pengeran chang hai"

Pria itu sekali lagi menundukkan dirinya dan segera menghilang dengan cepat.

Setelah mendengar tidak ada lagi pembicaraan dari dalam, xing juan mulai melangkah masuk. Saat ia membuka pintu, ia hanya bisa melihat punggung feng ying. Pria itu Sedang menatap keluar, ia menatap halaman istana dengan sangat serius sekarang, tampaknya ia sedang berpikir sangat keras.

"Feng ying" panggil xing juan lembut sambil menyentuh lengan pria itu

Feng ying menengok kearah xing juan namun ia tidak berbicara. Tatapan matanya sangat tajam namun xing juan tidak merasa takut karenanya, ia sudah terlalu lama mengenal sosok ini.

"Duduklah, aku akan mengobatimu sekarang"

Feng ying segera duduk sementara xing juan mulai sibuk memerintahkan pelayan mengambil air di sebuah baki dan ia tengah mempersiapkan ramuan dan kain untuk membalut luka feng ying.

Setelah semuanya siap, xing juan dengan telaten membersihkan luka yang ada di pundak feng ying. Xing juan bisa mengetahui bahwa itu adalah bekas tembakan panah yang meleset, namun seperti dugaannya itu bukan panah biasa, itu adalah panah beracun. Tidak heran jika luka ini dalam dan semakin membesar. Beruntung feng ying bisa menghindarinya, jika tidak xing juan tidak bisa membayangkan apa yang terjadi setelahnya.

Sementara xing juan tengah sibuk merawat feng ying. Feng ying malah menatap xing juan dalam. Dia bisa melihat keseriusan diwajah cantik xing juan. Feng ying terus menatap xing juan seolah ia akan kehilangan gadis itu.

Xing juan mengerukan alisnya "kenapa kamu menatapku seperti itu?" Tanya xing juan sedikit keheranan

Feng ying diam dan tidak memberikan jawaban, ia malah terus menatap xing juan yang dengan telaten membersihkan lukanya dan menjahitnya. Feng ying sama sekali tidak merasa sakit saat jarum itu menancap dikulitnya sampai xing juan melakukan semua proses itu dengan sempurna.

"Selesai" ungkap xing juan setelah menutup luka feng ying dengan ramuan obat dan membalutnya dengan kain putih.

Xing juan baru akan meninggalkan feng ying namun pria itu lebih dulu menahan tangannya.

"Ada apa?" Tanya xing juan, ia benar-benar heran dengan sikap feng ying sekarang ini.

Feng ying menatap xing juan lama, tatapannya sangat teduh dan lembut. Xing juan sedikit gugup mendapati tatapan itu.

"Xing juan" panggil feng ying, akhirnya setelah sekian lama pria itu berhasil mengeluarkan suaranya

"A... Ada apa?" Tanya xing juan terguguh

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang