Bab 21 ( WANITA TERBAIK DI DINASTI TANG )

3.6K 310 9
                                    

Aku kembaliiiiii....
Yeiyyyy... 🤣🤣🤣🤣
Gak enak buat kalian oenasaran 😅😅😅😅✌️✌️
Happy read yakkkk...

❤️❤️❤️

Xiao qin berdiri dari kursinya dengan kesal saat mendengar pujian-pujian yang tunjukan untuk feng ying. Ia menuruni tangga meninggalkan balkon tanpa sepengetahuan yang lain.

Xiao qin berjalan menjelajahi seluruh istana bagian dalam ini, saat ia berjalan matanya tertarik melihat sosok seorang laki-laki tua yang sedang menikmati tehnya. Xiao qin tertarik dan melangkah mendekati tempat dimana laki-laki tua itu berada.

"Wah... Sepertinya saya kedatangan tamu tidak terduga" ungkap laki-laki tua itu saat melihat kehadiran xiao qin di depannya
"Ma... Maaf jika saya lancang.."
"Tidak...tidak apa-apa, kemarilah" undangnya

Xiao qin melihat penampilan laki-laki tua dihadapannya ini, auranya begitu tenang membuat xiao qin tidak tega untuk mencurigainya. Xiao qin tertarik melihat lukisan-lukisan dan buku-buku puisi yang berserekan disekitaran mereka.

"Tempat yang indah, melantunkan ketenangan dihati
Saat keheningan terdengar sederhana namun nyatanya mahal 'tuk didapatkan"

Xiao qin tersenyum kagum mendengar syair puisi yang baru saja dibuat laki-laki yang sudah lanjut usia ini. Xiao qin melihat disekeliling, mereka duduk disekitaran danau, dari sini bisa terlihat jembatan kecil yang menghubungkan ke sebuah pulau yang ditumbuhi oleh bermacam-macam jenis bunga dan pepohonan

 Xiao qin melihat disekeliling, mereka duduk disekitaran danau, dari sini bisa terlihat jembatan kecil yang menghubungkan ke sebuah pulau yang ditumbuhi oleh bermacam-macam jenis bunga dan pepohonan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah kamu tidak tertarik untuk membalas syairku?" Tanya pak tua itu padanya

Xiao qin tersenyum "ketenangan batin yang sesungguhnya lahir oleh cinta, dan cinta yang dibalut oleh keheningan membusukan tulang"

"Ha...Ha...Ha" tawa laki-laki tua itu memecah kesunyian, sementara xiao qin tersenyum kemenangan padanya

"Kamu ingin menetangku, ternyata"
"Maaf Tuan, Anda salah" sela xiao qin
"Salah?"
Xiao qin menganggukan kepalanya yakin "bukankah, tuan sendiri yang mengundangku untuk membalas syair puisi tuan?"

"Ha...Ha...Ha... wanita yang cerdas"
"Anda berlebihan, tuan"
"Baiklah..Baiklah, bisakah kamu memainkan guzheng untukku?"

Xiao qin melihat guzheng tua yang ada disisinya, tangannya terangkat menyentuh senar guzheng yang telihat rapuh. Orang-orang yang melihat guzheng lapuk itu pasti tidak mempunyai niatan sama sekali utnuk memainkannya

"Kenapa? Kamu menyerah, nona?"

Xiao qin hanya diam dan menarik kepala guzheng dipangkuannya. Laki-laki tua itu sedikit terkejut melihat reaksi xiao qin, tidak butuh waktu lama xiao qin memainkan lagu yang selalu dimainkannya di tempatnya dulu, dihutan.

***

Semua yang ada ditempat latihan termasuk jin jing, jia ying dan xing juan terpesona mendengar lantunan musik yang terdengar begitu merdu

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang