"Jangan pernah mendekati xiao qin! Dia milikku!" Ucap feng ying dingin setelah selesai membicarakan laporan dari xing sheng dan yao shan
Yao shan tersenyum tipis "dia bukan barang!"
"Aku tidak peduli! Sejak awal, dia milikku" potong feng ying dengan suara beratnya
"Sejak awal, kamu memiliki segelanya, kakak. Dan aku selalu mengalah. Tapi tidak kali ini. Aku akan memperjuangkan xiao qin" yao shan mengucapkan kata-kata itu dengan ekspresi dinginnya yang untuk pertama kalinya ia menunjukannya pada kakaknya.
"Jangan bermimpi, yao shan!" Emosi feng ying sudah tidak bisa ditelolir lagi, dan dengan cepat ia maju menyerang kearah yao shan, namun hanya sekejep saja yao shan menghilang dari tempatnya dan kini berdiri di belakangnya
Xing sheng terdiam melihat peristiwa ini 'cepat! Yang mulia feng ying cepat!! Tapi itu bahkan tidak cukup untuk melawan yao shan?!' Batinnya
Sedari tadi xing sheng memilih diam. Ia tidak bisa ikut campur dalam urusan pribadi kedua orang yang dekat dengannya. Tapi ia akan membantu jika mereka berdua sudah membrutal, karena itu bukan hanya tugasnya, tapi juga kewajibannya sebagai sahabat.
"Bahkan sejak awal aku membuka mata di dunia ini, aku sudah menyerahkan semuanya pada kakak. Tapi, kali ini .. Kali ini saja, aku akan memperjuangkannya" ucap yao shan dan segera menghilang.
Feng ying masih dengan ekspresi kagetnya. Ia berdiri terdiam ditempatnya. Tangannya mengepal hingga memutih. Malam dingin semakin menusuk, menemani dirinya yang kaget tidak percaya ditemani oleh xing sheng, yang mengerti keadaannya.
FLASHBACK END
Yao shan memasuki pavilliun selatan, pavilliun indah yang selalu menjadi tempat permaisuri menghabiskan waktu santainya di temani alat jahitnya.
Ibu suri tidak perlu menengok, ia sudah bisa tahu kedatangan seseorang. Ini bahkan sesuai dengan apa yang dilihatnya dalam mimpinya semalam.
"Selamat datang, pangeran yao shan" sambut ibu suri yang segera menghentikan aktivitas menjahitnya dan segera menengok kearah yao shan.
Laki-laki itu segera tersenyum saat melihat wanita yang 21 tahun ini merawatnya dengan sangat baik.
"Akhirnya, kamu datang anakku" ucap ibu suri sambil tersenyum
Yao shan memberi penghormatan, lalu memberikan sebuket bunga kepada ibu suri. Wanita itu menerima bunga cantik itu dengan riang, sejak dulu yao shan selalu menjadi anak yang romantis dengan segela perhatian kecil nun manisnya.
"Aku bisa mengerti, kenapa xiao qin memilihmu nak"
Yao shan sedikit salah tingkah saat mendengar pernyataan ibu suri.
"Kemarilah dan duduk disisiku. Aku yakin kamu ingin membicarakan sesuatu" lanjut ibu suri yang baru saja memasukan bungadi vas baru berisi air yang dibawa oleh pelayannya.
Yao shan segera mengambil tempat disisi ibu suri. Memang benar, ada banyak hal yang ingin dia ceritakan.
Ibu suri segera mengangkat tangan kanannya keudara, seolah memberi kode untuk meninggalkan mereka hanya berdua saja. Dan para pelayan juga penjaganya yang sudah mengerti kode itu, segera meninggalkan mereka hanya berdua saja.
"Sejak awal, aku sangat mengagumi kakak. Dia orang yang sangat kuat dan sempurna. Ia tidak butuh waktu lama untuk belajar sesuatu, dan hasilnya selalu sempurna. Aku selalu ingat bagaimana yang mulia kaisar sangat bangga dan selalu memujinya. Walaupun tidak seorangpun rakyat yang pernah melihatnya, tapi ia bahkan langsung disukai saat mereka mendengar segala bakat dan pencapaiannya. Sungguh, aku merasa bangga memiliki kakak sepertinya" cerita yao shan, ada seulas senyum diwajahnya saat mengingat masa kecilnya dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You
Historical FictionCerita ini berlatar zaman dinasti Tang di daratan china, Kisah dimulai saat seorang gadis ceria anak dari seorang janda yang seumur hidupnya tinggal dihutan kini untuk pertama kalinya menginjakan kakinya di pusat kota saat perayaan kembang api untu...