Xiao qin kaget saat mendengar jendela kamarnya yang diketuk. Xiao qin mendekati jendela itu dengan sebuah vas bunga ditangannya. Ia membuka jendela kamarnya dan kembali terkejut saat melihat yao shan yang kini sedang berdiri dan tersenyum menatapnya.
"Kau..." bisik xiao qin gemas karena kaget
"Sudah kubilangkan, aku akan menjemputmu"
Xiao qin membuang nafas lega tanpa sepengetahuan laki-laki itu, jujur ia memang sedang menunggu kedatangan yao shan. Sedari tadi ia khawatir kalau-kalau yao shan akan menjemputnya secara terang-terangan karena pasti feng ying tidak akan menyetujuinya mengingat sifat kasar dan keras dari laki-laki itu, tapi ternyata kekhawatirannya sia-sia.
Yao shan melihat penampilan xiao qin yang sederhana ala penyelundup membuat ujung bibirnya segera tertarik naik keatas, sementara xiao qin hanya menatapnya dengan heran
"Sepertinya kamu sudah siap"
Xiao qin balas tersenyum dan memberi kode pada yao shan untuk mendekat, laki-laki itu segera mendekat dan...
BUKH
"Aww...." keluh yao shan sambil menahan suaranya agar mereka tidak ketahuan
"Nah, kalau begini aku jadi legah" ujar xiao qin senang, ia kembali menaruh vasnya dan segera turun dari jendela dengan bantuan yao shan
Yao shan menutup jendela kamar xiao qin perlahan dan segera menarik tangan gadis itu
"Kamu.... kenapa kamu memukulku?" Tanya yao sahan, sampai sekarang ia masih bisa merasakan rasa sakit yang dibuat xiao qin padanya, bukan menjawab xiao qin malah tertawa
"Siapa...siapa disana!" teriakan seorang pengawal mengagetkan keduanya
"Sial" bisik yao shan yang segera mengeratkan genggamannya pada xiao qin dan menarik gadis itu lari
Xiao qin menengok kebelakang dan melihat beberapa pengawal kerajaan yang kini sedang mengejar mereka dibelakang, namun bukannya takut ia malah merasa senang, segera ia menambah kecepatan larinya dan malah menarik yao shan untuk lebih cepat.
Sesampainya diluar tembok istana yang baru saja mereka lompati, xiao qin malah mengencangkan tawanya membuat yao shan tertegun heran
"Tadi benar-benar mengasyikan" ucap xiao qin disela-sela tawanya
"Kita hampir tertangkap xiao qin!!" Keluh yao shan
"Hampir, bukan? Nyatanya kita lolos"
Yao shan tercengang melihat sikap santai gadis itu
"Kalau soal urusan kabur, aku ahlinya" ujar xiao qin bangga "jadi kamu tidak perlu khawatir"
Yao shan menggelengkan kepalanya tidak percaya dan segera berjalan meninggalkan gadis yang tengah menyombongkan diri itu
"He...hei... yao shan tu...tunggu" teriak xiao qin sambil mengejar yao shan yang sudah berjalan jauh didepannya
***
Xiao qin terngangah melihat pemandangan hutan yang dilihatnya dari ketinggian, langit berwarna biru terang membuat suasana subuh ini terasa sejuk.
Warna orange dari sang surya mulai menyapa dunia sementara xiao qin juga yao shan tengah duduk menyaksikannya"Indahnya..." ungkap xiao qin
Yao shan yang duduk disampingnya hanya menganggukan kepalanya menyetujui perkataan xiao qin
Mereka tengah duduk disalah satu tebing bukit yang paling tinggi dengan kaki yang menggantung diudara, xiao qin sama sekali tidak takut dengan ketinggian sebaliknya ia malah menikmati pemandangan alamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You
Historical FictionCerita ini berlatar zaman dinasti Tang di daratan china, Kisah dimulai saat seorang gadis ceria anak dari seorang janda yang seumur hidupnya tinggal dihutan kini untuk pertama kalinya menginjakan kakinya di pusat kota saat perayaan kembang api untu...