Bab 26 ( TUNANGAN )

2.9K 263 3
                                    

Pagi hari ini semua pangeran, menteri dan jendral berkumpul di aula pertemuan kerajaan. Tidak biasanya kaisar mengundang mereka semua seperti ini, ini hanya terjadi saat kaisar memutuskan hal-hal yang penting. Terlihat wajah tegang dari semuanya, kaisar dikenal sebagai pribadi yang tegas dan konsisten terhadap keputusannya, selain itu tidak ada yang bisa mengelak keputusannya yang sudah direncanakan dengan matang.

Disaat yang lain sedang sibuk dan penasaran dengan keputusan apalagi yang diinginkan kaisar mereka, yao shan malah duduk tidak nyaman ditempatnya. Entah mengapa sejak dia menerima surat panggilan dari kaisar, ia sudah merasa adanya kejanggalan didalam, tapi apa?

Perhatian semua yang ada di aula segera tersita dengan masuknya sang perdana menteri, mereka berdiri dan menundukan kepala menyambut perdana menteri. Perdana menteri kerajaan, di kenal sebagai seorang yang bijak dan baik hati. Beliau adalah orang yang paling dekat dengan seluruh anggota kerajaan utama, disisi lain beliau adalah orang yang memiliki kecerdasan yang tinggi, baik dalam strategi perang maupun sastra. Dan beliaulah yang mendidik semua pangeran di kerajaan, termasuk feng ying.

Perdana menteri masuk dan tersenyum melihat semua, ia menatap pangeran mahkota cukup lama dan menunduk memberi salam begitu juga dengan pangeran mahkota.

Saat perdana mentri mengambil tempat, pemberitahuan keberadaan kaisar diumumkan. Segera semua yang ada di aula berdiri dan memberi hormat.

Kaisar, lelaki tua yang beberapa hari lalu dikerjai oleh seorang gadis tengil dalam hal sastra itu masuk sambil tertawa, tawanya memenuhi ruangan membuat semua orang merasa senang mendengarnya.

"Sepertinya suasana hati kaisar sedang baik hari ini, yang mulia" ucap beberapa menteri kepada kaisar

"Ha...ha..ha tentu saja, itulah sebabnya aku mengumpulkan kalian disini, untuk berbagi  dengan kalian" balas kaisar

"Dengan persetujuan perdana menteri yuan, saya akhirnya berani mengambil keputusana ini"

Suasana aula segera hening, sudah mereka duga dari awal bahwa kaisar telah memutuskan sesuatu. Keputusan kaisar tidak selalu mutlak, karena jika para menteri berkeberatan keputusan itu bisa ditarik. Namun hal ini berbeda jika didukung oleh perdana menteri. Saat 2 orang penting kerajaan mempunyai pemikiran yang sama, siapa lagi yang bisa membantah.

"Beberapa hari lalu, kerajaan pasti dikagetkan dengan rumor wanita terbaik dari dinasti tang saat ini"

"Iya, yang mulia"

"Saya begitu penasaran dengan apa yang kalian dengar, menteri?" Tanya kaisar

"Kami memang belum pernah bertemu langsung dengan putri yue, tapi mendengar cerita dan laporan dari para pelayan bahkan perdana menetri yang dikenal sebagai guru kerajaan bahkan memuji kecerdasan darinya"

"Ya yang mulia, kami juga mendengar bahwa putri yue mengalahkan bakat murid terbaik perdana mentri yuan"

"Ha...ha...ha... Saya tidak percaya bahwa berita dari kerajaan dalam bisa menyebar keluar memenuhi istanah dalam waktu singkat"

"Ma...maafkan kami, yang mulia"

"Tidak masalah, berita itu menyebar tentu atas kehendak saya" kaisar menenangkan kekhawatiran dari para menteri "dan saya yakin kalian sangat penasaran dengan putri yue, bukan?" Kaisar melihat semua yang ada di aula
"Saat saya dikalahkan oleh putri yue, disana ada perdana menteri yuan yang mengamati dan mendengar dari jauh. Itulah sebabnya beliau mengenalnya bahkan memuji dan berkenan padanya"

Perdana menteri yuan tersenyum dan menganggukan kepalanya

"Dan sekarang saya ingin mengenalkan kalian semua pada wanita terbaik di dinasti tang, putri yue silahkan masuk" panggil kaisar

Segera suasana aula menjadi sedikit ribut karena panggilan ini. Memang sejak berita tentang wanita terbaik didinasti tang terdengar sampai keseluruh wilayah pemerintahan kaisar, semua orang penasaran melihat ingin wajahnya.

Pintu aula terbuka lebar, lalu seorang gadis bergaun biru dengan rambut yang sangat panjang berjalan memasuki aula. Gadis itu menundukan wajahnya, ia memberikan hormat kepada kaisar lalu kepada para tamu kerajaan.

"Kemarilah, putri yue" panggil kaisar

Xiao qin melihat tempat duduk yang telah disediakan untuknya, tempat itu berada disisi kanan sang kaisar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao qin melihat tempat duduk yang telah disediakan untuknya, tempat itu berada disisi kanan sang kaisar. Tempat itu bersebelahan dengan tempat pangeran mahkota duduk, disisi kanan kaisar selaku penerus tahta selanjutnya.

Saat xiao qin duduk, kaisar menyuruhnya untuk mengangkat wajahnya karena mereka sama sekali tidak dapat melihatnya jika ia terus menundukan kepalanya.

"Maafkan hamba yang mulia, tetapi hamba lancang jika melakukan hal demikian didepan para petinggi kerajaan, mohon yang mulia menghukum saya karena menolak keinginan yang mulia"

Ucapan xiao qin mendapat perkanan dari semua menteri, karena penolakannya sopan namun bermatabat.

"Tidak apa-apa, putri yue. Kamu melakukannya atas kehendak kaisar" jelas perdana menteri yuan yang duduk dihadapannya. Beliau duduk disisi kiri kaisar.

Mendengar itu barulah xiao qin berani mengangkat kepalanya. Seketika semua yang ada dalam kerajaan terpesona melihat kecantikannya. Bola matanya sangat jernih, warna kulitnya yang putih bagaikan salju lalu kedua pipinya yang merona seperti warna jambu menarik perhatian.

"Sangat cantik" puji para menteri namun mereka segera menunduk malu karena kaisar menatap mereka satu-persatu

Xiao qin yang mendengar itu kembali tertunduk, pangeran mahkota yang duduk disisinya langsung melihat kearahnya sambil tersenyum.

Dia bisa jinak juga ternyata pikir yao shan sambil mengulum senyum diwajahnya

"Dia memang yang tercantik yang pernah ada, bahkan mengalahkan putri tercerdas xing juan" ungkap kaisar "namun kecantikan dari putri perdana menteri yuan, putri xing juan merupakan harta karun kerajaan, ditambah lagi dengan kehadiran putri yue"

Perdana menteri yuan mengulum senyumnya

"Dan bersama dengan itu, saya ingin mengumumkan keputusan saya sebagai kaisar" raut wajah kaisar yang sedari tadi tersenyum tenang kini berbah menjadi lembut "keputusan ini seperti titah kerajaan, jadi tidak ada satupun yang bisa membantah" mendengar itu semua yang ada di aula terdiam

"Saya, kaisar kerajaan mengumumkan bahwa sekarang putri yue adalah tunangan dari pangeran mahkota liu yao shan"

Xiao qin melihat kaisar dengan wajah kagetnya. Ia sama sekali tidak berpikir akan menjadi seperti ini.

Inikah perintah yang kaisar maksudkan sebelum dia mengabulkan 2 permintaanku? Pikir xiao qin apa yang harus aku lakukan jika ibu mengetahuinya? Xiao qin mulai khawatir aku sudah terlalu lama bermain api, kenapa harus seperti ini?

Yao shan melihat kegelisahan yang terpancar dari gadis yang duduk disisinya namun dengan lembut ia mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan xiao qin, xiao qin kembali terkejut dengan perlakuan yao shan namun saat ia melihat senyum yang menenangkan dari yao shan, membuat rasa gugupnya menguap entah kemana dan ia kembali merasa tenang

Yao shan pikir xiao qin sambil menatap kedua bola mata hitam pekat itu

Tenanglah, aku disisimu batin yao shan, walaupun yao shan tidak mengungkapkannya melalui kata-kata xiao qin bisa membacanya melalui tatapan mata yao shan

Kaisar dan para mentri melihat perbuatan kecil dari keduanya namun perbuatan itu cukup untuk menyita perhatian mereka

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang