Xiao qin terbangun dari tidurnya saat hari masih gelap. Ia melihat ke arah jendela, prajurit jaga baru berganti(artinya jam 2 subuh) menandakan bahwa ia tidur hanya beberapa jam saja. Xiao qin memegang bibirnya dan tiba-tiba wajahnya terlihat murung sekarang.
Mimpi! Semuanya hanya mimpi batin xiao qin saat kembali mengingat bahwa yao shan baru saja pamit padanya dan menciumnya, ya... itu hanya mimpi
Xiao qin berdiri dan kembali berjalan menuju jendela, ia menatap lama ke arah langit dengan tatapan sedih. Cukup lama dia berdiri, hingga akhirnya ia memutuskan untuk membersihkan dirinya.
Beberapa pelayan memberitahukan bahwa air mandi yang baru saja diminta oleh xiao qin kini telah siap. Xiao qin menganggukan kepalanya. Setelah ia masuk diruang mandi, ia menyuruh semua pelayan untuk menunggunya diluar. Xiao qin melangkah menuju bak mandi, ia lalu berendam disana, sangat lama. Itulah yang selalu ia lakukan saat ia sedang ada masalah, tidak peduli mau jam berapa tapi bisa berendam di air yang hangat setidaknya bisa sedikit mengobati perasaannya.
***
Xiao qin sudah merasa lebih segar, ia memakai selendang yang agak tebal karena jam begini istana terasa sangat dingin. Saat ini ia memutuskan untuk berjalan-jalan disekitar istana, entahlah hanya saja ia tidak dapat tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You
Historical FictionCerita ini berlatar zaman dinasti Tang di daratan china, Kisah dimulai saat seorang gadis ceria anak dari seorang janda yang seumur hidupnya tinggal dihutan kini untuk pertama kalinya menginjakan kakinya di pusat kota saat perayaan kembang api untu...