Bab 50 ( SEBUAH CIUMAN )

2.5K 170 8
                                    

Jin jing menusuri lorong panjang mencari keberadaan sahabatnya. Sementara disisi yang lain xiao qin juga berlari mencari keberadaan yao shan. Nafas keduanya mulai tergesa-gesa, keringat peluh turun melalui dahi mereka.

Xiao qin baru saja menengok ke istana tempat yao shan berada namun tempat itu sudah kosong.

Langkah jin jing dan xiao qin terhenti, saat kembang api dinyalahkan dan merekah dilangit malam tanda bahwa pesta permaisuri akan diakhiri. Suara-suara ribut dari pisat kota bahkan terdengar hingga keistana saking riuhnya. Penyambutan untuk permaisuri benar-benar sangat megah.

 Penyambutan untuk permaisuri benar-benar sangat megah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ibu suri

Kembali di halaman utama istana timur. Yang mulia permaisuri menatap kembang api dilangit dengan senyum diwajahnya. Matanya segera terpejam menyebutkan permintaanya yang tulus jauh dilubuk hatinya.

Semoga malam ini, cinta yang menang. Dan semoga di pemerintahan berikutnya, kedamaian yang bertuan.

Setelah mengucapkannya, permaisuri kembali membuka matanya dan melihat ketempat duduk para puteri. Xing juan dan perdana menteri yuan menunduk hormat pada permaisuri yang dibalasnya dengan perlakuan yang sama menundukan sedikit kepalanya. Lalu matanya kembali melihat putranya, pangeran chang hai sedang merangkul putri jia ying, keduanya masih terpesona melihat kembang api yang menghiasi langit malam. Permaisuri kembali tersenyum melihat kemesaraan anakanya dan menantunya. Kali ini permaisuri melihat tempat duduk jin jing dan xiao qin yang kosong, awalnya ia sempat kaget namun setelah beberapa saat permaisuri malah tertawa senang melihatnya. Baginda sempat heran dengan tawa permaisuri yang tiba-tiba namun permaisuri balas menggenggam genggaman tangan baginda dan berbisik padanya

"Aku hanya sedang menyambut musim semi, yang mulia"

Baginda raja mengerutkan alisnya mendengar kata-kata ratunya namun ia hanya menerimanya, sekarang ini ia terlalu bahagia untuk memikirkan hal lain.

Sementara keduanya saling berbahagia, feng ying juga baru menyadari ketidakberadaan xiao qin ditempatnya. Ia baru bersiap untuk meninggalkan istana namun perkataan permaisuri menghentikannya

"Pangeran mahkota feng ying sudah lama aku tidak merayakan ini bersamamu. Ditahun ini aku ingin kamu disini hingga selesai, maukah kamu mengabulkan satu-satunya permintaanku padamu"

Feng ying meramas tangannya hingga memucat dan dengan terpaksa ia kembali ke tempatnya untuk memenuhi permintaan sang permaisuri.

Permaisuri tersenyum senang melihatnya perjuangkan milikmu, anakku yao shan. Dan hati-hati ditempatmu yang jauh, ibu akan selalu merindukanmu

***

Jin jing sampai di tempat para prajurit. Ada banyak prajurit yang sedang bersiap untuk berjaga selanjutnya. Kaki jin jing terhenti saat melihat bayangan xing sheng yang berada dihalaman luar tempat para penjaga. Pria itu sedang menaikkan barangnya dikuda hitam miliknya, merasa penasaran jin jing segera berlari dan mendekat pada xing sheng.

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang