Cerita ini berlatar zaman dinasti Tang di daratan china,
Kisah dimulai saat seorang gadis ceria anak dari seorang janda yang seumur hidupnya tinggal dihutan kini untuk pertama kalinya menginjakan kakinya di pusat kota saat perayaan kembang api untu...
Jin jing sedang bersama jia ying. Keduanya tengah duduk di balkon menara yang ada disebelah utara kerajaan. Keduanya tengah menjalankan tugas dari xiao qin untuk memata-matai bangsa mongol. Dan sejauh ini...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Orang-orang mongol belum datang" ucap jia ying lesu
Jin jing mengangguk sebagai jawaban, hari sudah sore dan sama sekali tidak ada tanda-tanda dari bangsa mongol padahal sejak tadi utusan dari berbagai kerajaan tetangga sudah berdatangan.
"Xiao qin juga belum kembali" balas jin jing saat seorang prajurit memberikan isyarat padanya.
"Sepertinya, xiao qin masih menghabiskan rasa rindu dengan keluarganya"
"Ya, benar!" Jawab jin jing namun setelah itu jin jing tiba-tiba menatap jia ying dengan pandangan aneh "putri jia ying" panggil jin jing formal membuat jia ying menatapnya aneh
"Ada satu hal yang sejak dulu ingin aku tanyakan"
"Apa?" Jawab jia ying
"Apakah kamu tahu sesuatu yang tidak kami ketahui?" Selidik jin jing
Jia ying mengerutkan alisnya heran "Apa yang ingin kamu ketahui?" Tanya jia ying penasaran
"Misalnya soal kami, soal aku, xiao qin atau putri xing juan, pangeran liu yao shan dan pangeran mahkota liu feng ying"
"Dan, jendral xing sheng?" Tanya jia ying nakal
"Aku serius" balas jin jing dengan muka yang sedikit memerah sekarang
"Ha...ha...ha... Baiklah, baiklah" potong jia ying "aku tidak tahu apa-apa kecuali, kakak feng ying dan kakak yao shan"
"Ada apa dengan mereka?"
"Mereka kakak-adik" jawab jia ying polos
DHUARR...
Bagaikan gunung api yang meletus, ingin sekali jin jing menggigit kepala jia ying sekarang. Siapapun pasti mengetahui kalau kedua orang itu kakak-adik, bahkan para pembaca juga sudah mengetahuinya sejak beberapa chapter lalu.
Jin jing memaksakan senyum sambil berusaha mengendalikan dirinya "Apakah ada hal lain yang kamu ketahui, putri jia ying?" Tanya jin jing dengan nada suara yang terdengar seperti ingin memakan jia ying
"Aku tahu, bahwa kakak feng ying tergila-gila dengan xiao qin sejak dulu"
Sejak dulu? batin jin jing
"Kakak feng ying selalu melukis wajah xiao qin dan aku sering melihatnya, makanya waktu kalian dibawa ke kediaman kami, aku tidak kaget saat melihat xiao qin. Dia sangat mirip dengan bayangan kakak, padahal kakak bertemu dengannya saat mereka masih kecil, tapi wajah xiao qin sesuai dengan bayangan kakak, sangat mirip malah"
