Bab 69 ( KASIH SAYANG PERMAISURI ZHE LUI, DEWI PARA NAGA)

1.7K 133 0
                                    

"Dewi? Ibu adalah dewi?" Gumam yao shan tidak percaya "kenapa?"

Permaisuri huan li tersenyum. Ia mengerti tentang ketegangan yao shan, bagaimanapun hebatnya anak ini, ia tetap saja masih seorang anak kecil waktu itu.

"Permaisuri zhe lui adalah putri tunggal dari menteri fraksi timur. Berbeda dengan anak-anak lainnya, sejak awal kelahiran ibumu, biksu maupun tetua tertinggi sma sekali tidak bisa menebak jalur kehidupannya"

"Maksud ibu?"

"Ibumu lahir tanpa ramalan yang mengiringinya. Tidak ada yang bisa menebak kehidupan ibumu. Dia adalah orang yang sangat istimewa, anakku" permaisuri tersenyum dan kembali mengenang

"Aku dan ibumu hanya berbeda 3 tahun. Tapi sejak kecil ibumu selalu menjadi yang terbaik. Dia sangat bersinar, lebih tepatnya ia sempurna. Segala hal yang dilakukannya selalu terlihat bersinar. Ibumu, ia tidak hanya pintar dalam sastra dan seni, ia bahkan menguasai ilmu bela diri. Dia bisa segala hal dengan cara yang berbeda...."

FLASHBACK

Seluruh wilayah kerajaan daratan cina kini gempar dengan kecerdasan dari putri zhe lui. Dimanapun, tidak hanya di kerajaan bahkan hingga lorong terkecil didesa nama puteri zhe lui menjadi pembicaraan yang hangat.

Sementara itu, kehebohan terjadi di kediaman menteri WANG (kediaman menteri fraksi timur)

"APPPAAA...!?" Teriakkan sang pemilik kediaman ini, menyeruak memenuhi pendengaran semua orang yang tinggal dan bekerja dikediaman itu, teriakan dari tuannya adalah hal yang biasa bagi mereka. Dalam sehari, mereka bisa mendengarkan teriakan dengan kata-kata yang sama hingga beberapa kali

"apalagi yang dilakukan zhe lui kali ini?!" Tanya menteri wang, berusaha terlihat tenang

Pengawal pribadi puteri zhe lui memucat mendengarkan tuannya yang marah sekarang

"Apa yang kau sembunyikan xulu?!" Tanya menteri setelah ketenangannya kembali

Dengan ragu-ragu, pengawal zhe lui bernama xulu memberikan sebuah gulungan kepada tuannya.

Menteri wang menerima gulungan dan membuka gulungan itu. Betapa kagetnya dia, saat mendapati panjangnya gulungan itu hingga sampai ke pintu masuk ruangannya.

"Apa ini?"

"I..itu adalah laporan yang mulia putri zhe lui, yang mulia" terlihat xulu membuang nafas "2 hari yang lalu pada jam jaga pertama (jam jaga pertama adalah pagi dari jam 6-12 siang) Tuan puteri baru saja mempermalukan putra kepala menteri barat didepan umum, beliau kalah dalam hal sastra. Lalu 2 hari lalu pada jam kedua (jam jaga kedua 12-6 sore) yang mulia puteri berkelahi dengan putra jendral Xu, tidak ada yang perabotan yang rusak, hanya saja 2 rusuk dari putra tuan Xu patah. Kemarin yang mulia menjual semua kaligrafinya pada pengunjung dari arab dan mendapatkan 200 tael emas, dan semuanya yang mulia putri sumbangkan kepada rakyat kurang mampu yang ada di desa Hi, dikerajaan ini. Yang mulia puteri membawa 800 karung beras dan gandum, dan juga 15 kereta yang memuat lauk juga pakaian serta selaru dan banyak kebutuhan lainnya. Namun saat diperjalanan, tuan putri menangkap para perampok, 5 orang tewas ditangannya, selebihnya... eumm..."

Menteri wang mengerutkan alisnya menunggu kelanjutannya

"Selebihnya, ki... kira 20 orang, putri mengikat mereka ditangan dan kaki lalu menelanjangi mereka keliling kota"

"AP...APPAAAA?!" Teriak menteri wang, ia berdiri dan memegang dadanya yang terasa sakit, tak lama kemudian kepalanya mulai pusing

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang