Bab 12 ( PERTEMUAN )

4.2K 309 0
                                    

Liu chang hai turun dari kuda yang ditungganginya lalu dengan cepat ia berlari menuju tempat kediaman jia ying, ia sama sekali tidak peduli dengan pandangan pelayan dan penjaga yang menatap heran kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liu chang hai turun dari kuda yang ditungganginya lalu dengan cepat ia berlari menuju tempat kediaman jia ying, ia sama sekali tidak peduli dengan pandangan pelayan dan penjaga yang menatap heran kearahnya

Saat sampai di perkarangan belakang kediaman jia ying, chang hai terhenti dan melihat jia ying yang duduk menatap rembulan. Gadis itu terlihat cantik mengenakan gaun pengantin berwarna merah, rambut panjang lurus berwarna hitamnya membuat penampilannya lebih terlihat menawan

Perlahan-lahan chang hai melangkah mendekati jia ying yang masih belum menyadari kedatangannya, chang hai memegang kedua tangan jia ying dan berjongkok didepan gadis itu.
Awalnya jia ying kaget, namun saat melihat bahwa itu chang hai, ia bahkan tidak mempunyai tenaga untuk menarik kedua tangannya dari genggaman pria itu.
Chang hai menatapnya dengan lembut, ini pertama kalinya ia menatap jia ying dengan penuh perasaan, tepatnya dengan perasaan yang sesungguhnya

"Maaf..." hanya kata itu yang bisa terucap dari bibir chang hai

Jia ying kaget saat chang hai menyembunyikan wajahnya di pangkuannya, kedua tangannya masih digenggam erat oleh chang hai, hati jia ying terenyuh dengan sikap chang hai, ia melepas salah satu tangannya dari genggaman chang hai dan mengusap lembut kepala pria itu
Chang hai kaget, ia tidak menyangkah kalau jia ying akan melakukan ini, ia menutup kedua matanya ingin menikmati moment ini, moment dimana jia ying kembali menyentuhnya setelah sekian lama

"Aku menunggumu cukup lama" akhirnya jia ying berani mengucapkan kata-kata itu, segera chang hai mengangkat kepalanya dan menatap jia ying, air mata mengalir dipipi mulusnya membuat chang hai sakit melihatnya, ia mengangkat tangannya dan menghapus jejak air mata di pipi jia ying

"Maaf" ucapnya lagi "sejak dulu sampai sekarang, pengantinku hanya kamu seorang" jia ying terpana mendengar pernyataan chang hai yang jujur dan tulus

"Sejak dulu sampai sekarang, hanya ada satu nama dihatiku. Sejak dulu sampai sekarang, hanya ada satu gadis yang berani kusentuh. Dan sejak dulu sampai sekarang, gadis itu hanyalah jia ying. Aku liu chang hai berani bersumpah untuk ini" chang hai tersenyum menatap jia ying, jia ying langusng memeluk leher chang hai kuat dan chang hai membalas pelukan itu

Setelah cukup lama akhirnya chang hai memakaikan tudung menutupi wajah jia ying "selamat malam, isteriku" ucap chang hai

Setelah cukup lama akhirnya chang hai memakaikan tudung menutupi wajah jia ying "selamat malam, isteriku" ucap chang hai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang