Bab 9 ( WEDDING & CONFESSION )

4.4K 317 1
                                    

Setelah melewati serentetan paduan pernikahan, akhirnya liu chang hai memasuki kamarnya dengan perasaan tentram. Ia membuka kamar pengantinnya dikediamannya diistana, senyum terukir diwajah tampannya saat melihat pengantinnya masih duduk di atas ranjang lengkap dengan baju pernikahannya. Ia sunggu penasaran dengan wajah jia ying yang tertutup dibalik tudung merahnya.

"Jia ying" panggil liu chang hai "aku tidak menyangkah akhirnya kamu mau menerima pernikahan ini setelah 7 tahun menundanya"
Chang hai melepas jubahnya lalu menggantungkannya di tempatnya, ia duduk di meja dimana teh hangat sudah di persiapkan, ia menyesapnya lalu menatap gadis yang duduk diranjangnya yang tidak jauh dari tempat dia duduk sekarang
"Apakah kamu ingin teh?" Tawar chang hai, gadis itu menggelengkan kepalanya
"Sudah kuduga, kamu tidak ingin berbicara denganku, bukan?" Terdengar nada kecewa dalam kata-katanya walaupun senyum masih menghiasi wajahnya
Chang hai kembali menyesap minumannya dan menatap tudung merah yang menutupi seluruh wajah jia ying

"Sejak kecil, kita selalu bersama" kenang chang hai "dan saat kita dewasa kamu menjauhiku, sungguh aku tidak percaya sekarang kamu dikamarku sebagai pengantinku"

Chang hai membuang nafasnya saat jia yung sama sekali tidak membalas satupun perkataanya "kemarin, kamu tidur dikamar tamu, dan saat aku terbangun kamu sudah tidak ada, kenapa kamu pulang begitu cepat jia ying?"

Diam

Chang hai memegang batang hidungnya, jia ying sama sekali tidak membalas perkataanya, jujur ini hal yang paling tidak dia sukai, diabaikan
"Jia ying" panggil chang hai "aku rasa, aku harus melihat wajahmu sekarang" chang hai segera berdiri dari duduknya dan mendekati jia ying, tangannya terangkat untuk membuka tudung jia ying namun ia segera tidak menyadari apa yang terjadi selanjutnya

BRAKHHH....

Chang hai menatap kaget langit-langit kepalanya, ia tidak percaya bahwa baru saja ia tendang oleh isterinya, dan otu terjadi begitu cepat sampai ia tidak bisa mengingat detilnya

"Pangeran.."

"Tidak...tidak apa-apa, jangan ada satupun yang masuk" perintah chang hai menghentikan para pelayan dan pengawal tepat di pintu kamarnya

tidak apa-apa, jangan ada satupun yang masuk" perintah chang hai menghentikan para pelayan dan pengawal tepat di pintu kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggaplah ini xiao qin

Chang hai mengangkat kepalanya, dilihatnya gadis yang baru saja membuka tudungnya. Ia megerutkan alisnya, ia sangat mengenal wajah gadis ini, karena mereka baru bertemu kemarin.

Chang hai tertawa dan segera bangkit dari posisinya yang terlentang di lantai "kamu, kenapa kamu?"

Xiao qin bergerak cepat, ia menekukkan kaki chang hai hingga laki-laki itu terjatuh dilantai segera setelah itu xiao qin mengikat badan juga kaki laki-laki itu, ya xiao qin menaruh ramuan pelemah di teh yang baru saja diminum chang hai jadi untuk sementara laki-laki itu tidak punya kekuatan untuk melawannya.

Xiao qin menatap tajam ke arah chang hai sedang laki-laki itu membalas tatapannya, senyum yang menghiasi wajah chang hai tadi sudah menghilang diganti dengan raut seriusnya

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang