Ruang tindak internasional yang biasanya terlihat sepi karena memang tidak pernah ada kasus internasional yang masuk sekarang mendadak ramai. Banyak polisi yang sedang tidak berjaga memenuhi ruang kontrol untuk melihat jalannya investigasi yang sekarang dilakukan oleh polisi yang memang memimpin di bidang itu yaitu, Komisaris Jenderal Polisi Handoko Pradita.
Secara khusus, ia datang langsung untuk melakukan penyelidikan. Handoko sendiri dikenal sebagai polisi yang handal menangani kasus internasional. Ia sering bekerjasama dengan polisi internasional maupun agen internasional seperti FBI atau CIA demi menangkap pelaku kejahatan internasional yang berkeliaran bebas. Membuatnya sering dinas ke luar negeri berbulan-bulan lamanya.
Saat ini, dia sedang berhadapan dengan anggota kelompok yakuza yang sedang ia cari. Kelompok itu bernama Black Bird, atau burung hitam. Mereka dikenal menjalankan bisnis hitam. Sebut saja perdagangan narkoba, penjualan barang ilegal, tindak kekerasan, dan hal lainnya yang sangat melawan hukum.
Di hadapannya sekarang ada wanita yang mengaku sebagai istri calon ketua selanjutnya, Asami. Disebelahnya ada Ryuji, si calon ketua yang disebut. Sedangkan di sebelahnya lagi, Takiro yang sekarang berperan menjadi pengacara Ryuji, hanya duduk memperhatikan.
"Kami tidak saling mengenal," Ryuji bersikeras pada penjelasannya.
"Dia mengatakan bahwa dia adalah istrimu," Handoko membalas.
"Anda bisa melihat kartu identitas saya, saya masih single."
"Kenapa pria selalu seperti ini? Menolak kenyataan. Kebenaran adalah kebenaran, kamu tau itu, Sayang?" Asami menimpali.
"Dia mengenalmu," Handoko tak menerima alasan.
"Dengar, saya datang ke sini bukan karena wanita jalang ini. Saya datang karena dia berbohong. Saya tidak suka ketika dia menggunakan nama saya seperti itu."
"Sama seperti saya," balas Handoko, "Saya juga datang karena anda. Saya dengar bahwa anda adalah ketua Black Bird selanjutnya. Apa itu benar?"
Ryuji tersenyum sinis, "Tentu saja tidak. Sangat tidak."
"Ya, saha dari Jepang. Oleh karena itu anda mencurigai saya. Tapi ibu saya adalah orang Indonesia, sejak dia meninggal saya memutuskan untuk kembali dan tinggal dengan damai di sini," sambungnya.
Blackbird lahir di Jepang tepatnya di wilayah Kanto, prefektur Tokyo; mereka mengembangkan bisnis hitam secara global, membuat mereka menjadi buronan polisi internasional. Namun karena rapinya mereka dalam berbisnis yang tidak meninggalkan jejak itu, polisi hampir tidak bisa menyentuh mereka.
Maka ketika Handoko mendapatkan telepon yang mengatakan anggota Black Bird berada di kantor polisi yang ada di wilayah rumahnya, ia langsung bergegas pergi. Terlebih saat itu, polisi menjelaskan bahwa anggota ini merupakan istri dari calon ketua berikutnya.
"Saya tidak menyangka ketua Black Bird selanjutnya akan datang. Tapi jika anda bersikukuh tidak memiliki koneksi apapun atau bagian dari Blackbird. Maka, kenapa dia mengatakan bahwa anda adalah bagian dari kelompok tersebut?"
Ryuji menatap tajam, "Blackbird tahu bukan, ini tidak merubah fakta bahwa saya tidak terlibat dengan kasus wanita jalang ini."
Ia kemudian bangkit, "Saya selesai. Saya pergi sekarang," lalu pergi dan Takiro langsung mengikutinya.
Namun polisi yang berjaga langsung menghadangnya, tidak membiarkan Ryuji mengambil satu langkah pun.
"Anda tetap ingin menangkap saya?"
"Tidak, tapi kita masih belum selesai di sini. Silahkan duduk kembali."
Ryuji berbalik, "Anda melanggar hukum. Anda tahu itu bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Old Man is Mine [INDONESIA]
RomanceJudul: Old Man is Mine - Buku 1 [INDONESIA] Seri: Old Man is Mine Bahasa: Indonesia Rekomendasi Usia: 18 tahun ke atas °•.•°•.•°•.•°•.•°•.•° •.•°•.•°•.•°•.•° Hana Naomi Sachie adalah seorang gadis berusia 16 tahun yang hidup di tengah keluarga yang...