Bintang yang terlihat bersinar paling terang akan terlihat berbeda dari yang lainnya, nampak indah, dan nampak menawan...
Semua kelebihannya membuat setiap jejeran orang yang memandang ingin memikikinya, tapi bintang tetaplah bintang yang akan tetap menjadi penghias langit tanpa bisa digapai, nampak di malam datang dan akan menghilang saat pagi menjelang seolah hanya memberi harapan sesaat...
Datang tanpa permisi lalu pergi tanpa pamit, dan haruskah aku tetap mengaguminya atau aku harus berpaling?
Tatapan Noven berganti kearah seorang gadis yang tengah meringkuk diatas tempat tidurnya setelah Noven membaca coretan tinta diatas buku dengan lembarannya yang berwarna putih.
Perlahan namun pasti, Noven menutup kembali buku harian gadis itu yang tadi sempat dia baca dibagian akhirnya, karena tidak sengaja Noven melihat buku itu yang tergeletak dan terbuka diatas meja.
Noven tidak tahu makna dari tulisan tersebut karena tulisan-tulisan itu mengandung makna tersirat bukam tersurat. Namun sepertinya itu adalah sebuah pengibaratan yang dilakukan oleh gadis itu mengenai kehidupannya.
Setelah meletakan buku harian tadi ketempatnya semula, Noven berjalan menghampiri gadis itu yang masih saja tertidur pulas. Sesampainya dihadapan gadis tersebut, Noven berjongkok untuk mensejajarkan wajahnya dengan wajah gadis itu.
"Good night, Reen." Noven berujar dengan salah satu tangannya yang mengusap kepala Maureen dengan lembut.
Hari ini adalah hari persiapan untuk merayakan ulang tahun Maureen yang akan dilangsungkan besok. Noven yang tahu hal tersebut segera pergi ke mansion keluarga Acksel hanya sekedar ikut serta dalam persiapan acara itu, sekakigus dia juga ingin bertemu dengan Maureen.
Sejak sore mereka semua disibukan dengan persiapan acara tersebut sampai Noven sendiri tidak bisa berbicara apapun kepada Maureen, terlebih gadis itu juga masih saja terlihat menghindarinya.
Saat malam menjelang, Noven meminta izin kepada Alesha dan Farhan untuk menemui Maureen di kamarnya saat tahu jika Maureen beberapa menit yang lalu sudah berada di kamarnya, namun setelah dia sampai di kamar Maureen yang berada dilantai tiga, justru ternyata gadis itu sudah tertidur pulas.
"Aku belum tau perasaan aku sendiri, Reen. Aku pulang." Pamit Noven, dan setelahnya, lelaki itu pergi meninggalkan Maureen yang terlelap tidur.
Noven memang belum mendapat jawaban atas perasaannya sendiri. Dia masih tidak mengerti dengan semua ini karena dia merasa ini adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dia cari jawabannya. Noven berharap, rasa bimbang, khawatir, dan sedih akan berakhir secepatnya, berganti dengan kebahagian dari Noven, Laura, maupun Maureen sendiri.
וווו×
Disana, disalah satu sudut ruangan luas ini terlihatlah Noven yang sedang memutar-mutar sebuah gelas berukuran kecil yang berada diatas meja didepannya. Dia juga menatap gelas tersebut dengan tatapan kosong serta pikiran yang entah menuju arah apa. Tidak lupa, sesekali lelaki itu menenggak sesuatu yang berada didalam gelas tersebut, menyicip rasa dari cairan berwarna tersebut yang lama-kelamaan membuat tubuhnya menghangat.
Tempat ini begitu ramai oleh sorakan dan juga musik yang terdengar memekikan telinga. Keramaian ini ternyata belum bisa membuat Noven merasa tenang dan nyaman. Hal ini tidak seperti biasanya, karena biasanya keramaian di tempat ini bisa mengusir setiap masalah hidupnya dari pikiran dan hatinya dengan sangat mudah. Berbeda dengan sekarang, disaat dirinya terus saja memikirkan masalah mengenai perasaannya yang labil ini.
Kesadaran Noven masih terus terjaga walaupun entah sudah berapa gelas minuman beralkohol yang dia minum. Dan sejak tadi sakit dibagian kepalanya semakin terasa. Sakit yang bukan akibat dari minuman yang dia minum sejak tadi, melainkan rasa sakit yang berasal dari kebingungannya dengan hatinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUSK TILL DAWN •With You• [SELESAI]
Teen FictionRank #1 in bestfriend (13/03/2019) Rank # 1 in girlfriend (21/02/2019) Rank #1 ini wattpad2018 (30/11/2018) Rank #1 in persahabatan (18/01/2019) Rank #1 in backstreet (30/11/2018) Rank #1 in mine (30/11/2018) Rank #1 in your (30/11/2018) Rank #1 in...