Foto di atas cast dari Laura yah...
Happy reading dan jangan lupa vote dan komennya ...
Sorry for typo, please!
וווו×
Maureen menatap Nova yang terus terdiam. Gadis itu bahkan enggan menatap kembarannya, membuat Maureen bingung sebenarnya Nova mempunyai masalah apa dengan Laura. Jujur, Maureen tidak tahu sama sekali apa yang telah terjadi di antara mereka karena selama ini Nova tidak pernah menceritakan hidup Noven kepadanya.
Maureen bangkit dari duduknya, ditatapnya Nova dan Noven bergantian. "Kalian selesaiin masalah kalian sekarang, gue pergi dulu!"
Maureen melangkah hendak pergi dari UKS, berniat memberikan ruang untuk mereka meskipun tadi Noven mengatakan ingin berbicara juga dengannya.
Deg...
Detak jantung Maureen terasa terhenti saat dirinya akan melewati Noven tapi Noven justru mencekal lengan kanannya membuat tubuh Maureen terdiam mematung dengan menggigit bibir bagian bawahnya. "Lo gak denger gue bilang apa?"
Maureen menghela napasnya mendengar ucapan datar dari Noven. Dengan jantung yang masih berdetak dengan abnormal, ditatapnya Noven dengan tangan Maureen yang mencoba menurunkan tangan Noven yang mencekalnya.
"Lo bisa ngomong apa aja ke gue nanti, yang penting masalah lo sama Nova selesai sekarang."
Noven hanya diam dengan mata yang terus melirik Maureen yang berada disampingnya. Merasa tak akan ada jawaban dari Noven, membuat Maureen menatap Nova yang terus terdiam.
"Va, bicarakan masalahnya dengan baik-baik. Gak baik kalau saudara bertengkar kaya gini!" Saran Maureen lalu dia melenggang pergi dari UKS.
Noven menatap kepergian Maureen sampai tubuh gadis itu tidak terlihat lagi setelah melewati pintu UKS. Entah kenapa setiap perkataan Maureen selalu mengusik hatinya beberapa hari ini.
Noven menghela napasnya. Kini matanya menatap Nova yang masih tidak menatapnya sama sekali. Kemudian Noven memilih untuk duduk disamping Nova dengan pandangan yang tak lepas dari Nova.
"Gue minta maaf!"
Nova berdecak mendengar ucapan Noven barusan. Mudah sekali dia minta maaf setelah apa yang dia perbuat, pikir Nova.
"Gue tau, gue salah udah nutupi ini dari lo sama nyokap bokap, tapi lo harus ngerti kalo gue bener-bener cinta sama dia." Lanjut Noven.
Nova tersenyum miring, kemudian ditatapnya Noven yang berada disebelahnya. "Lo bilang harus ngertiin lo? Kalo lo maunya gitu, kenapa lo juga gak nyoba ngertiin gue dan nyokap bokap?"
"Dia udah berubah."
"Darimana lo tau?"
"Yang jelas dia udah berubah." Jawab Noven dengan nada datarnya.
Nova berdecak kesal kepada Noven. "Lo tau, kak, hal yang sering dilakukan akan menjadi sebuah kebiasaan dan kebiasaan akan sulit di hilangkan."
"Apa salahnya memberi kesempatan buat orang lain?"
Nova mengalihkan pandangannya. Dia ingat bagaimana hancurnya Noven dulu saat Laura menghianati kepercayaan Noven, dan dengan mudahnya sekarang lelaki itu memaafkan Laura?
"Lo lupa apa yang udah dia lakuin. Dia keluar masuk club dan dia juga selingkuh dari lo, kak, dan lo malah dengan mudahnya maafin dia." Ujar Nova dengan nada tidak percaya. "Dia udah bohong berapa kali sama lo?" Lanjutnya yang semakin emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUSK TILL DAWN •With You• [SELESAI]
Teen FictionRank #1 in bestfriend (13/03/2019) Rank # 1 in girlfriend (21/02/2019) Rank #1 ini wattpad2018 (30/11/2018) Rank #1 in persahabatan (18/01/2019) Rank #1 in backstreet (30/11/2018) Rank #1 in mine (30/11/2018) Rank #1 in your (30/11/2018) Rank #1 in...