DUSK TILL DAWN •With You• [SELESAI]

Part 17• Tidak Bersama Noven, Lagi!

Diatas ini babang Manu Martin 👆, cast dari Moscar yah, uhhh cakep banget pokoknya 😱😘.

Jangan lupa vote dan komen 🙆🙆🙆

וווו×

Noven yang tengah menyandarkan tubuhnya pada motor ninjanya, segera menegakan tubuhnya dan tersenyum manis disaat matanya menatap Laura yang tengah berjalan kearahnya.

Jika ditanya kenapa dengan mudahnya Noven memaafkan Laura setelah kejadian itu maka Noven akan menjawab tidak tahu, karena pada nyatanya dia memang tidak tau kenapa semudah itu memaafkan dia.

Pernah waktu itu disaat Laura meminta maaf kepadanya, tapi Noven mengacuhkannya, namun setelah beberapa waktu Noven akhirnya bisa memaafkan gadis itu setelah tahu jika Laura telah berubah. Noven juga selalu berpikir apa salahnya memberi kesempatan kepada orang lain yang sudah berubah, benar bukan?

Noven tau jika keputusan untuk bersama dengan Laura lagi akan mengecewakan keluarganya, tapi Noven tidak bisa membohongi perasaannya sendiri. Disaat melihat Nova menangis waktu itu, sungguh Noven tidak bisa, tapi dia juga tidak bisa melakukan apa yang diinginkan Nova.

Baiklah jika Noven bisa membahagiakan keluarganya dengan cara bertunangan dengan Maureen, tapi jika untuk meninggalkan Laura itu adalah hal yang sangat sulit baginya untuk saat ini.

Senyum Noven melebar disaat Laura sudah berdiri dihadapannya dengan tersenyum. "Mau pulang sekarang?"

Laura terlihat menganggukan kepalanya singkat. "Pulang sekarang aja, aku udah cape."

Noven mengambil helm yang disediakannya untuk Laura, kemudian dia memakaikannya di kepala Laura membuat gadis itu tersenyum manis.

"Makasih." Ucap Laura tanpa melunturkan senyumnya sedikitpun.

"Sama-sama, sayang."

Noven menaiki motor ninja hitamnya terlebih dahulu, setelah itu dia juga tak lupa untuk memakai helmnya sendiri. "Ayok naik!" Titah Noven sambil menatap kearah Laura yang sejak tadi menatapnya.       

Mendengar titah Noven tersebut, membuat Laura segera naik keatas motor Noven dengan kedua tangan yang bertumpu pada kedua pundak Noven agar memudahkannya untuk naik ke motor Noven. "Ayok kita jalan!" Ucap Laura sesaat setelah dirinya telah duduk sempurna diboncenggan Noven.

Dibalik helm full face nya, Noven tersenyum mendengar ucapan Laura yang penuh semangat itu, terlebih tangan gadis itu sudah memeluknya sangat erat.

Tidak menunggu waktu lebih lama, motor Noven mulai berjalan meninggalkan parkiran sekolah yang masih cukup ramai. Jangan lupakan juga betapa heboh siswi lain ketika mendengar kabar jika Noven sudah memiliki kekasih. Dan sekarang ditambah dengan Noven yang berangkat dan pulang dengan Laura.

Seperti saat ini, banyak pasang mata yang tengah menatap kepergiannya, dan mata Noven dengan tidak sengaja menangkap sosok Maureen yang terdiam mematung dengan menatap kepergiannya. Selain Maureen, dia juga melihat keberadaan kembarannya yang tengah memelototkan mata kearahnya.

Tak menghiraukan tatapan dari kedua gadis itu, Noven segera memfokuskan diri pada jalan yang dilaluinya sampai dia keluar dari lingkungan sekolah.

וווו×

Noven :
Gue sama Laura. Lo bisa kasih alesan kalo tante nanya.

Melihat chat yang masuk itu membuat Maureen yang tengah berjalan di koridor hanya menghela napasnya. Maureen masih bersyukur karena orang tuanya tidak menanyakan soal itu sejak kemarin terlebih Gio juga sudah pergi ke Inggris lagi.