Entah kenapa sejak pertemuannya dengan Noven didekat toilet pagi tadi membuat perasaan Maureen tidak tenang. Bukannya dia tidak percaya akan apa yang dikatakan Noven, Maureen justru percaya jika Noven tidak akan pernah menyerah akan keadaan meskipun keputusan yang akan diambil keluarga mereka adalah keputusan yang tidak sesuai dengan keinginan Maureen dan juga Noven. Tapi Maureen tetap merasakan sebuah ketakutan, ketakutan jika semua ini tidak akan berjalan seperti apa yang dia harapkan. Maureen takut kehilangan Noven disaat mereka berdua sudah sama-sama berjuang.
"Maureen."
Maureen terlonjak dengan menatap Nova yang tengah menatapnya bingung. "Kenapa?" Tanya Maureen ikutan bingung seperti Nova.
"Sejak tadi Moscar ngajak lo bicara, noh." Kata Nova sambil melirik kearah belakang Maureen.
Maureen terkejut, dan disaat dia melihat kearah belakangnya ternyata memang benar jika Moscar sudah ada dibelakangnya. "Eh, maaf Mos, ada apa?" Tanyanya dengan menatap Moscar penuh sesal.
"Aku liat dari tadi kamu ngelamun, kamu baik-baik aja, kan?"
Maureen tersenyum kecil. Dia harus nampak kuat meskipun didalam sana sangatlah rapuh. "Aku gak papa kok." Katanya.
"Kalo gitu pulang yuk, udah pada pulang soalnya." Nova meraih ransel miliknya kemudian bangkit berdiri dengan ransel yang sudah digendongannya.
Sementara itu Maureen nampak mengerjakan matanya beberapa kali. Dia tidak sadar jika kelas sudah dibubarkan sejak tadi. "Ah, ayo." Katanya yang segera berdiri dan mengenakan ranselnya.
Drett... Drett... Drett..
Langkah kaki Maureen terhenti disaat ponselnya yang ada disaku bajunya bergetar. Dengan cepat dia membuka pesan yang masuk itu.
Kakak Gio :
Jangan lama, kakak tunggu di parkiranMaureen:
Iya."Siapa, Reen?" Moscar bertanya kepada Maureen yang nampak sudah selesai membalas pesan yang masuk.
Maureen kembali berjalan yang diikuti oleh Nova dan juga Moscar. "Kak Gio, katanya dia ada diparkiran." Jawab Maureen seadanya.
Moscar dan Nova nampak mengangguk-anggukan kepalanya. Mereka tidak ingin bertanya lebih, karena mereka tahu jika perasaan Maureen kini tengah kacau.
Sesampainya di parkiran sekolah Maureen, Maureen tidak begitu susah mencari keberadaan Gio karena keadaan parkiran yang sudah nampak sepi. Sepertinya hari ini siswa siswi sekolah ini bergerak sangat cepat saat bel pulang sekolah berbunyi. Hal itu terbukti belum juga setengah jam berlalu, tapi parkiran sudah sedikit sepi.
"Kak_" Suara Maureen hilang seketika disaat dia ingin memanggil Gio, namun Gio ternyata akan mengangkat sebuah panggilan yang masuk dari ponselnya.
Maureen tidak mau jika dia mengganggu Gio yang akan berbincang dengan seseorang yang kini menghubunginya. Oleh karena itu dia terus melangkah mendekati Gio yang berdiri membelakanginya bersama dengan Nova dan juga Moscar. Hari ini Maureen Memnag berniat meminta izin kepada Gio pergi ke rumah Moscar untuk mengerjakan sebuah tugas yang didapatkan mereka hari ini.
"Halo, mah."
Kaki Maureen berhenti tidak jauh dari tempat Gio berdiri, dan hal itu membuat Nova dan Moscar juga menghentikan langkahnya.
"Kenapa, Reen?" Tanya Nova kepada Maureen yang nampak fokus melihat Gio.
"Tunggu sini aja, kita juga mau sekalian ke rumah Moscar, kan? Jadi gue mau izin aja sama kak Gio dan pulangnya sama kalian." Kata Maureen.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUSK TILL DAWN •With You• [SELESAI]
Teen FictionRank #1 in bestfriend (13/03/2019) Rank # 1 in girlfriend (21/02/2019) Rank #1 ini wattpad2018 (30/11/2018) Rank #1 in persahabatan (18/01/2019) Rank #1 in backstreet (30/11/2018) Rank #1 in mine (30/11/2018) Rank #1 in your (30/11/2018) Rank #1 in...