Apakah cinta itu berubah sebegitu cepatnya ? sampai aku tak menyadari semua itu ? (N)
( Nakusha pov )
Sesampai dirumah , ranggata langsung menuntunku berjalan ke kamar dan membaringkanku diatas kasur . Setelah membaringkanku , sontak ranggata mau keluar kamar . Tapi dengan cepat kutarik tangannya ." kamu disini " pintaku
Tanpa menjawabnya , dia langsung duduk disampingku dan mengelus rambut panjangku sampai kutertidur .
Melihatku sudah pulas tidurnya , ia menelfon pak sugeng dilantai bawah meminta izin tidak balik lagi kesekolah hari ini .
Selesai menelfon , ranggata menaiki tangga menuju kamarku dengan perasaan cemas . Dia melihat kearahku yang sedang menahan sakit akibat banyak mengeluarkan darah dari hidung .
Tanpa pikir panjang , ranggata mengambil tisu dan menyumbat aliran darah yang terus mengalir . Sontak membuatku terbangun dan melihat ranggata memberikan arahan untuk mengangkat kepalaku lebih tinggi lagi .
" angkat kepalanya . " dengar suara ranggata yang sangat khawatir kepadaku .
"sakitttt " aku memegang tangan ranggata yang masih menyumbat hidungku dengan tisu .
" tahan , nanti akan berhenti darahnya keluar . " mengelus rambutku pelan
Aku menuruti semua arahan dari ranggata . sekitar 10 menit , darah yang tadinya mengalir terus menerus berhenti dan menyisakan sedikit didalam hidungku . Tanpa ragu ranggata membersihkannya dengan perlahan .
" Kamu kenapa bisa sampai gini ? " tanya ranggata sambil membersihkan sisa darah dilubang hidungku.
Tanpa basa basi . aku menceritakan semua kejadian awal dari stefany menyuruhku berdiri di lapangan sekolah .
Mendengar perkataanku , ranggata langsung menyatukan kedua alisnya seperti angry birds yang siap meluncur untuk membunuh semua babi 🤪
" mulai besok , gausah nurutin semua kata panitia kalau cuma buat kamu sakit " Memandangku sesaat dan memalingkan mukanya
" tapi aku kan murid baru . jadi harus ikut semua perintah kakak panitia " kataku
" kamu mau ikut Perintah SUAMI , apa perintah panitia ospek ? " Tegas ranggata
Aku kaget mendengar perkataan ranggata yang mengakui dirinya sebagai suami . bukan lagi suami paksaan lagi .
Anggukan kepalaku dijadikan jawaban iya dalam pertanyaan tadi . Sekarang dia malah mengambil obat dan menyuruhku minum .
" ayo minum biar sehat " memberikan 7 macam obat warna warni semacam pelangi👌
" aku gatau cara minum obat . biasanya dihaluskan dulu baru aku minum " menolak tangan ranggata yang berisi obat .
" sudah besar masih aja gatau cara minum obat " ranggata keluar kamar dan menghaluskan obat tadi menjadi satu dengan sendok .
Sembari menunggu ranggata , kubuka hp melihat banyak pesan dari teman baru di sma yang menanyakan kabarku saat ini .
Mau kubls pesan indah , tangan ranggata langsung merampas dan menaruhnya .
selesai memberikan nakusha obatnya , ia pergi keluar rumah menemui geng four yang terdiri dari Fafa domani , Oflan Wijaya , Utrez Abraham , dan pastinya ranggata syahputra sebagai pemimpin geng tersebut .
Malam Hari🌃
Nakusha terbangun dari tidur panjangnya seharian ini . Badannya sudah merasa lebih enakan setelah minum obat dari ranggata . Pelayan rumahnya kasik tau kalau ranggata dari tadi siang belum pulang . Nakusha mengambil hpnya kembali dengan niat mau lihat pesan dari indah tetapi malah pesan dari Ranggata💕
1 Pesan diterima
*Aku pulang jam 10 malam . jangan tunggu aku soalnya aku sama anak anak sekarang .
1 pesan terkirim
*Aku mimisan lagi
1 Pesan diterima
*Tunggu aku . aku langsung pulang .
Melihat balasan dari ranggata , nakusha tersenyum lepas sampai perutnya terasa lapar . Cacing diperutnya sudah bernyanyi dari tadi ia bangun .
Tok ... tok ... tok...
Nakusha membuka pintu dan melihat muka ranggata yang sangat cemas sampai dia memeriksa hidungku begitu dekatnya .
Jantungku mulai berdetak semakin kencang . Setiap tatapan ranggata membuat jangtung ini semakin kencang berdetak .
Nakusha langsung melepaskan tangan ranggata yang sedari tadi melihat hidungnya .
" sudah , aku tidak apa apa . sudah sembuh aku . mimisan cuma sedikit tadi " nakusha berbohong soal mimisan . sebab dia tidak mimisan cuma lapar yang ia rasa .
" syukurlah kalau gitu . " Ranggata masuk kerumah dan meninggalkan nakusha didepan pintu .
Nakusha mengikuti ranggata dari belakang menuju kamar mereka berdua . Pelayan rumah nakusha memberikan makan malam dan obat yang sudah dihaluskan .
Setelah makan dan meminum obat , nakusha kembali ketempat tidur menyalakan tv membuat ranggata terganggu dengan suara nakusha yang menjerit jerit melihat flim horor .
" coba tidur , gausah liat tv . besok kan mos lagi . " ranggata merapikan sajadah dan sarung yang dipakainya .
" kata indah besok penampilan kelompok aku . katanya main main gitu sama jawab pertanyaan " sambil mematikan tv dan membaringkan tubuhnya diatas kasur .
"gausah ikut besok . aku yang minta izin kamu ." mendekati nakusha dan tidur disebelahnya sambil memunggungi nakusha .
" tapi besok aku mau .... " rangata membalikkan badan menutup mulut nakusha dengan jari telunjuknya .
" sudah tidur aja . terserah aku besok . dan jangan lupa , besok kamu bareng aku " Ranggata memejamkan mata begitu saja .
Nakusha yang melihat wajah tampan ranggata tersenyum sedikit dan ikut memejamkan matanya dengan penuh kebahagiaan karena seharian full ranggata bersikap seakan dia mengakui kalau nakusha adalah istrinya .
Ranggata memberikan sikap perhatian dan romantis yang diimpikan nakusha sejak dia pertama kali ketemu ranggata di ospek SMP , sekitar 3 tahun yang lalu .
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Mimpi Buruk
Teen FictionBagaimana bila sebuah pernikahan didasari oleh keterpaksaan dan juga menjadi beban dalam hidupnya ? Ranggata Syahputra dan Naksuha Adijaya akan menjawab semua pertanyaan itu dibalik sebuah kisah perjalan mereka yang penuh suka cita bersama dan akan...