Pernikahan Mimpi Buruk

Maaf

Aku mengerti arti dibalik tatapan matamu

  07.00 wib

Ranggata sudah akan berangkat menyusul nakusha ke negri paman sam itu untuk menghentikan perceraian diantara mereka .

Perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan oleh ranggata sudah masuk kedua buah koper besar didalam mobil lamborghini warna hitam miliknya .

Ranggata memanggil kaki tangannya untuk mengurus semua perusahaan yang ditinggalkannya selama beberapa bulan kedepan .

" saya minta kamu urus semuanya selama saya berada di amerika . nanti kalau ada permasalahan , langsung hubungi saya lagi . " tegas ranggata

" baik tuan . saya laksanakan "

Ranggata langsung saja pergi meninggalkan rumah kenangan bersama keluarganya dan lebih memilih pergi mencari keberadaan nakusha .

Sesampainya di bandara , ternyata pesawat keberangkatan menuju amerika sudah mau take off dari halim perdana kusuma . Tinggallah ranggata masuk kedalam pesawat dan mencari tempat yang bisa membuat dirinya tenang selama perjalanan kurang lebih 7 jam tersebut .

Didalam pesawat , ranggata memasangkan aerphone ketelinganya dan memutarkan musik yang melantunkan lagu milik nano dengan judul separuh aku . Ranggata mulai masuk kedalam penjiwaan lagu tersebut dengan mata yang terpejam untuk meistirahatkan kedua bola matanya dengan memulihkan keadaan dan stamina dalam tubuhnya .

.

.

.

skip

Ditempat lain , nakusha dari tadi malam muntah muntah terus bolak balik ke kamar mandi dan rasanya pusingnya teramat sangat sakit sampai sampai membuat muka cantiknya berubah menjadi sangat pucat .

Sedari tadi , raka kembali turun naik tangga hanya ingin melihat keadaan nakusha dan memberikan teh hangat untuk meredakan rasa pusing dan muntah muntah yang nakusha alami saat ini .

" sudah berapa lama kamu sering muntah muntah gini ? " tanya raka

" baru semalam kak . tapi gapapa kok . mungkin kecapeaan . biar aku istrihata aja "

" aku panggil dokter pribadiku ya ? "

"gausah kak . aku tidur aja . mungkin hanya masuk angin atau maag ku kambuh "

" pokoknya aku mau pa--- "

Sebelum raka menyelasaikan kalimatnya , ternyata nakusha jatuh pingsan dan membuat raka sangat panik dan menelfon doktee pribadinya sekaligus om nya yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta di amerika .

Tak berapa lama , paman dari raka datang ke apartemen ponakannya itu lengkap dengan membawa semua alat medis yang diperlukan dalam hal menunjang keakuratan data yang akan diagnosa pada pasiennya .

" paman periksa dulu ya "

" iya paman "

Hanya butuh waktu 15 menit , ternyata pemeriksaan pada nakusha sudah selesai dan menyuntikkan 3 kali suntikan di tangan kanannya .