Pernikahan Mimpi Buruk

Apa?

Dilema, hatiku andai ku bisa berkata sejujurnya.

Akhirnya nakusha sampai juga ditempat janjian bersaka kevin. Rafa sekarang ia gendong. sedangkan mbak lulu membawa stroller.

" biar rafa sama saya saja. kamu gak papa kalau mau jalan jalan dulu atau sekalian beli susu buat yesha sama kenzo ya . ini uangnya " nakusha memberi 10 lembar uang 100 ribu an.

Setelah mbak lulu pergi, tepat pada saat itu kevin datang.

" hei. udah lama? " sapa kevin

" engga. barusan kok " jawab nakusha sambil menduduk kan rafa didepan mukanya.

" eh ini rafa kan ya. udah besar " sekarang kevin menggendong rafa

" iya. udah mau 2 tahun dia. "

" halo sayangg " kevin menghibur rafa

Sepertinya kevin menyukai rafa. begitu pula rafa. ia tertawa kegirangan bermain main sama kevin.

" oiya vin. emang ada apa kamu mau ketemu aku? "

Mendengar perkataan nakusha tadi, kevin baru ingat niat awal minta ketemuan.

Kevin memberikan rafa ke nakusha lagi. tapi sepertinya rafa tidak mau. malah saat mau mengambil dia dari kevin , rafa nangis.

" cup cup cup sayang. jangan nangis. biar rafa sama om kevin ya. " nakusha tidak tega mengambil rafa dari kevin. pasalnya rafa sangat jarang mau digendong orang lain. apalagi orang asing. tapi kenapa sama kevin malah deket banget . aneh.

" udah gapapa sha. biar aku gendong aja rafa. "

" maaf ya vin. ngerepotin jadinya "

" gapapa sha. santai aja "

kevin sekarang mengambil posisi depan nakusha sambil menggendong rafa. duduknya ia bikin senyaman mungkin biar rafa garewel.

" jadi gini sha. aku kemarin baru inget. kalau, papa adit itu cuma mau rival nikah sama aleeysa. mantan istrinya dulu itu. sebelum sama kamu. "

" kenapa gitu vin? spesialnya aleesya apa ketimbang aku ? " nakusha penasaran maksud pembicaraan kevin tadi

" kamu sudah sangat spesial sha buat aku  hahahah " kevin tertawa

" ish. apaan sih. aku serius loh " muka nakusha mulai jengkel

" iya iya. maaf. jadi aleesya itu udah kayak dijodohin sama rival dari kecil gitu. terlebih kan dulu rival buat aleesya sakit. jadi ya, semacam udah clop banget sha. "

" cuma itu? gamungkin papa adit sebenci itu ke aku vin. pasti ada alasan lain " nakusha mulai mengingat cacian waktu di papua kemarin

" atau bisa karena kamu udah bikin rival sehancur hancurnya waktu aku sama rival pergoki kamu dikamar sama mantan suamimu itu . itu sha, waktu kamu buat pesta kejutan ultah rival "

Nakusha mengingat kembali semua rangkaian kisah perjalanan masa lalu bersama aldo.

Perkataan kevin ada benarnya juga. tapi apa iya, sampai separah itu?

" jadi, aku harus gimana vin ? " tanya nakusha

" saranku. pertemukan rival sama pak adit. buat rival kembali patuh dan hormat ke orang tuanya. dengan begitu, nanti hati pak adit luluh sama sikap kamu. lagipula kamu emang baik . bukan mengada ngada " Saran kevin

Nakusha nampak mempertimbangkan saran kevin tadi. dengan begitu, aldo bisa kembali lagi ke keluarganya. Setau aldo kan pak adit sudah meninggal beberapa tahun lalu. kalau kenyataannya pak adit masih hidup, kenapa harus disembunyikan?

Sepertinya kevin sudah bisa mempengaruhi pikiran nakusha. dimulai dari saran tadi, nakusha sudah bisa mempercayai kevin . itu semua jadi langkah awal bagus buat kevin.

***