Pilihan

1.3K 33 2
                                    

/ Mungkin sekarang aku harus tau apa yang terjadi sebenarnya /

Pagi Yang Cerah .

.

ALDO POV

Mataku mulai membuka kearah sinar yang datang dibalik jendela kamarku . Hari ini adalah hari yang akan cukup melelahkan . Sebab aku akan melihat orang yang selama ini aku cari untuk menjelaskan penghianatan itu .

Ku pergi kearah kamar mandi disebelah lemari pakaianku . Disana aku mulai merileks kan tubuhku akibat semalaman aku berfikir apa yang akan aku ucapkan jika bertemu dengan wanita itu . Ya , dia adalah Belahan hidupku Nakusha Adijaya .

Selepas mandi dan memakai pakaianku , kuturun kebawah ingin memakan sesuatu yang bisa mengganjal perutku yang sudah lapar ini .

Kulihat sosok bidadari yang sangat cantik sedang bergulat dengan masakannya yang ia sediakan untukku . Masih dengan pakaian muslimahnya , wanita itu terlihat begitu anggunnya .

Kudekati dia dan berdiri diarah belakang . Sepertinya dia tidak tau kalau ada orang yang sedang memperhatikannya dari tadi . Timbullah pikiran untuk mengerjainnya . Apalagi dia sangat takut sekali dengan namanya Makhluk Astral .

Tanganku mulai usil memegang pundaknya dari belakang dan berlari kearah sebelah kiri kulkas untuk menyembunyikan badanku . Rupanya dia sudah mulai ketakutan dan menoleh keseluruh penjuru dapur termasuk ruangan tv .

Mungkin karena dia tidak menemukan apa apa , dia kembali lagi ke dapur dan melanjutkan makananya . Sedangkan aku melihay reaksi yang ia lakukan setelah itu ,entah mengapa perasaanku sangat senang menjaili teman kecilku ini .

Aku lagi lagi mengendap jalan kebelakang tubuhnya kembali dan memegang pundaknya lagi tapi yang ini sedikit berbeda . Yaitu aku membisikkan ditelinga dia seperti memanggil dirinya  Aaleesya ... Aaleesya ... Kemarilah .....

Langsung saja aku berlari ke arah bawah tempat meja makan untuk bersembunyi . Rupanya dia sangat ketakutan dan memejamkan matanya saat aku memanggil namanya tepat ditelinganya .

Entah apa , dia sekarang dia tidak bergerak sedikitpun dan tidak mau mencari lagi seperti yang tadi . Dia malah berdiri tanpa menoleh kebelakang dan yang aku tau , tubuhnya seperti menggigil .

Akupun langsung keluar dari tempat persembunyianku dan berdiri di sebelahnya .

" Hei kenapa kamu menutup muka dengan kedua tanganmu . Apa kamu gatau , masakanmu ini gosong " ucapku sambil mematikan kompor yang masih menyala dengan masakan diatasnya yang sudah sedikit berwarna hitam .

Dia masih diam saja dan tiba tiba langsung memelukku .

Rupanya dia menangis di pelukanku . Rasanya aku jadi tidak tega dan merasa bersalah pada dirinya .

Mungkin bercandaanku terlalu kelewat batas sampai saja , air mata itu membasahi baju ku . Tapi tidak masalah , aku membalas pelukannya dan sedikit menenangkannya .

Saat tangisannya sudah reda , dia pun melepaskan pelukannya dariku . Dia mengusap wajahnya yang masih tersisa air mata dimuka polosnya itu .

" ma-- af " kata itu yang keluar dari bibir mungilnya .

"tidak apa apa . aku tau kamu pasti takut soal tadi . Aku yang seharusnya minta maaf . soalnya aku yang sudah menakut nakutimu tadi " tanganku mulai menghapus air mata dimukanya .

Pernikahan Mimpi BurukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang