Bagaimana bila sebuah pernikahan didasari oleh keterpaksaan dan juga menjadi beban dalam hidupnya ?
Ranggata Syahputra dan Naksuha Adijaya akan menjawab semua pertanyaan itu dibalik sebuah kisah perjalan mereka yang penuh suka cita bersama dan akan...
/ Semua yang seharusnya menjadi milik kita belum tentu akan terus menjadi milik kita . Ada saatnya pergi dan ada saatnya kembali lagi /
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Indahnya matahari terbit pagi ini seakan semua badai yang menerjang sudah berakhir . Seperti berakhirnya pula hubungan diantara nakusha dan ranggata .
Nakusha berharap ada sebuah map diatas meja tv nya . Tetapi di meja tersebut kosong tidak ada map satu pun .
Nakusha mencari lagi ke seluruh bagian kamar hotelnya tapi tak menemukan map gugatan cerainya dengan ranggata . Dia berpikir bahwa mario dan para pengawalnya tidak bisa mendapatkan tanda tangan ranggata laki laki benalu itu .
Dilansir dari kebiasaan mario yang pelupa , sebenarnya mario belum memberikan map penting yang nakusha minta tadi malam untuk segera diberikan padanya . Mungkin terlalu senang atau apa , mario malah berpesta dicafe hotel dengan para pengawal nakusha sampai larut malam dan tertidur di sana .
Pagi harinya saat matanya masih belum terbuka sepenuhnya , mario mengingat nakusha pasti akan marah jika dirinya sampai lupa meletakkan map itu sesuai keinginan nakusha . Sesegera mungkin mario berlari menuju kamar nakusha .
Walau belum sempat mendapat kesadaran sepenuhnya , mario mengetuk pintu kamar nakusha dan beberapa saat nakusha membukakan pintu itu .
" Dimana surat itu mario ? "
Nakusha langsung to the point kearah pertanyaan yang sudah melanda pikiran nya sejak tadi pagi .
" maaf miss . saya ketiduran di cafe hotel sama semua anak buah miss . saya jadi lupa memberikan surat ini "
Mario memberikan map yang nakusha cari dari tadi pagi dan langsung membukanya .
Disana terlihat jelas bahwa ranggata menandatangani surat gugatan cerai dengan nakusha dan ganjalnya pada surat itu , ranggata meminta harta gono gini sebesar 10 triliun dikarenakan dirinya adalah seorang suami yang pernah menafkahi nakusha .
" apa apaan ini . mengapa ada permintaan hak harta gono gini ? "
Nakusha semakin marah dan jenggel pada ranggata . padahal dia menilai ranggata orangnya tidak seperti itu ternyata menilai seseorang itu tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan .
" iya miss . Tuan ranggata mau menerima gugatan cerai ini dengan alasan harus ada pembagian harta . Jika pengadilan tidak mengabulkan , Tuan tidak akan mendapatkannya . "
" Saya sudah menghubungi pengacara untuk mengurus semua ini tanpa kehadiran miss sekalipun dalam persidangan . supaya lebih cepat perceraian miss dengan Tuan "