Terbongkar

1.8K 35 0
                                    

   " Tak selamanya cinta selalu bersama . Ada saatnya ia pergi dan tak akan kembali "

Keesokan Harinya😁

Aldo mulai membuka matanya sadar dari obat bius operasi . Aldo melihat kearah sudut ruangan tepat diatas sofa ruangan inap aldo , kevin tertidur membelakangi aldo .

Pertama kali aldo membuka mata , ia merasakan sakit disekujur kedua tangannya . Kedua tangan aldo saat ini diperban dan dililitkan selang infus disela sela untuk menambah kekuatan didalam tubuhnya .

" eh udah bangun lo " ucap kevin saat membalikkan badannya menghadap kearah tempat tidur aldo .

" hmm " deheman aldo menandakan ia baik baik saja .

" gimana tangan lo ? sembuh ? " kevin mulai bangkit dari tidurnya duduk dikursi sebelah aldo

"lumayan ." jawaban singkat dan cuek aldo sudah mulai kembali lagi .

" bagus deh . semaleman gue tunggu takut lo bangun eh malah tidurnya pules " dagunya kevin topang dengan kedua tangannya .

" namanya juga dibios . oon " aldo menjitak dahi kevin menggunakan tangan kanan yang masih diperban .

tok tok tok

" permisi . saya mau check pasien dulu ya " dokter muda + cantik itu masuk keruangan aldo .

" silahkan dok . kalau perlu suntik biar ni anak cepet sembuh . oiya val gue pulang dulu ntar gue balik mau cek mobil dari cewek gila itu yang lo rusakin semalem " Kevin sebelum pergi tersenyum kearah dokter cantik itu .

Aldo yang masih terbaring diatas kasur mulai merasa enakan setelah suntikan ke 3 nya .

" Beberapa hari lagi sudah bisa pulang kok " dokter itu masih memeriksa tekanan darah dan luka ditangan aldo .

" iya " aldo mulai merasa benci kesemua wanita didekatnya karena sebuah penghianatan yang telah nakusha lakukan padanya .

" selesai pemeriksaan hari ini . saya permisi dulu . " disaat dokter itu mau keluar , aldo memanggil nya .

" dok ... dok.. ter " aldo mulai sedikit lebih nyaring suaranya memanggil dokter itu .

" iya . ada apa ? " tanya dokter cantik itu membalikkan badannya diikuti 2 suster lainnya .

" saya mau bicara . minta waktunya sebentar . tapi hanya 4 empat mata " pinta aldo pada dokter itu .

Dokter itu berbisik kearah 2 suster setelah itu 2 suster itu melihat kearah aldo dan keluar dari ruangannya .

Dokter muda itu duduk disebelah aldo . Aldo meninggikan bantal untuk menopang punggunya dibantu dokter itu .

" dokter sudah punya suami atau pacar? " tanya aldo tanpa basa basi

" maaf ini privasi saya . saya tidak bisa menjawabnya " perkataan dokter itu kepada aldo .

" kalau berkenan , saya mau dokter deng-- " aldo belum selesai bicara , dokter itu memberikan kartu nama dan pergi begitu saja .

Aldo merasa aneh pada dokter itu . Mungkin dokter itu sudah menyukai aldo waktu pertama kali aldo masuk rumah sakit .

Pantas saja waktu aldo minta bicara tadi kedua suster itu senyum senyum kearah aldo dan dokter itu .

Pernikahan Mimpi BurukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang