/ Kupastikan kau aman bersamaku sekarang ini baik itupun nanti /
Selesai sholat , Aldo pergi meninggalkan masjid berjalan ke ruang inap nakusha . Muka aldo setelah melimpahkan keluh kesahnya kepada Sang Maha Pencipta , mulai berasa sedikit tenang dan pasrah akan takdir yang sudah digariskan untuknya .
ceklek
Aldo membuka pintu kamar inap nakusha begitu pelan sampai tidak menimbulkan suara sedikitpun .
Aldo berjalan mendekati seorang wanita yang sudah normal keadaannya ditandakan dibuka semua alat alat yang berada didalam tubuhnya yang hanya menyisakan selang infus ditubuhnya .
Aldo begitu bersyukur melihag gadis pujaannya itu sudah membaik dan lewat dari masa kritisnya .
Tak berselang lama , pikiran akan niat awalnya ke kamar nakusha adalah untuk berpamitan padanya sekaligus mengakhiri hubungan mereka berdua yang sudah terjalin hampir 1 tahun itu .
Aldo menulis disebuah surat dengan tulisan tangannya sendiri dan mengembalikan semua barang barang yang nakusha berikan untuknya . Barang itu semua aldo dapatkan dari pengawal papanya yang menyuruh sesuai perintah papanya mengembalikan semua barang yang berbau nakusha dikehidupan aldo .
Disebuah kotak persegi , aldo menyimpan semua pemberian nakusha lengkap dengan surat yang ia tulis tadi .
Sebelum pergi , aldo berbisik ditelinga nakusha .
" maafkan aku . aku harus pergi " seperti itulah ucapan terakhir aldo dan mencium kening nakusha cukup lama .
Aldo memang hari ini banyak mengeluarkan air mata . Itu semua bukan karena aldo cengeng atau apa . Itu semua karena aldo tidak mengerti , mengapa semua cobaan bertubi tubi terjadi dalam hidupnya . Masalah dengan nakusha belum selesai ditambah lagi aleesya yang kecelakaan .
1 jam berlalu
Aldo hanya diam memandangi wajah cantik nakusha yang masih lemah diatas tempat tidur tapi harus ia tinggalkan begitu saja . Apalagi aldo mengetahui kalau keluarga nakusha sekarang ini ada masalah yang begitu besar nakusha hadapi seorang diri .
Walaupun aldo tidak mencari tahu soal nakusha , tetapi anak buahnya yang selalu mengabarkan semua mengenai nakusha pada dirinya sesuai perintahnya saat nakusha pertama kali menghianati dirinya .
Aldo memantapkan hatinya pergi meninggalkan nakusha dan menutup pintu kamar inap nakusha dengan pelan . Ia langsung berjalan keruangan aleesya dan meninggalkan pikiran mengenai nakusha untuk dikubur dimasa lalunya tanpa harus dibuka kembali .
Tiba di kamar inap aleesya , aldo terkejut melihat muka serta tangan dan kaki aleesya ditutupi perban sepenuhnya . Sangat meringis hati aldo melihat aleesya tak berdaya diatas tempat tidur .
tok tok tok
" Maaf pak , pasien ini mau dipindah ke rumah sakit di palembang . jadi bapak selesaikan administrasinya dan kami akan membawa pasien ini ke ambulance menuju bandara tempat jet pribadi keluarga bapak "
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Mimpi Buruk
Fiksi RemajaBagaimana bila sebuah pernikahan didasari oleh keterpaksaan dan juga menjadi beban dalam hidupnya ? Ranggata Syahputra dan Naksuha Adijaya akan menjawab semua pertanyaan itu dibalik sebuah kisah perjalan mereka yang penuh suka cita bersama dan akan...