Bagaimana bila sebuah pernikahan didasari oleh keterpaksaan dan juga menjadi beban dalam hidupnya ?
Ranggata Syahputra dan Naksuha Adijaya akan menjawab semua pertanyaan itu dibalik sebuah kisah perjalan mereka yang penuh suka cita bersama dan akan...
/kudisini bukan untuk menjadi sebuah cadangan dalam dirimu tapi aku disini untuk selalu bersamamu/
Hari pertama
Hari ini adalah awal hari dimana semua rasa sakit menjadi satu seakan terbebani menjadi sebuah gunung dipikul sendiri menyusuri sebuah jalanan entah kemana arah tujuannya .
Berat , mesti berat . setelah kenyataan kemarin yang telah didengar oleh aldo mengenai semua tentang nakusha membuat dirinya semakin punya alasan untuk melupakannya tanpa setengah setengah .
Aldo baru bangun membuka matanya dari kursi CEO perushaan aditya company di jakarta . Mentari mulai terbit memberikan senyuman pagi hari kearah aldo .
Aldo hanya melihat keadaan masih belum tersadar sepenuhnya . pikirannya masih pusing akibat kalang kabut sejak beberapa hari lalu terutama puncaknya setelah mendengar Nakusha sudah menikah .
Pemandangan kota jakarta dipagi hari menyambut aldo untuk segera bergegas pergi ke cafe flora dekat rumah nakusha dulu yang sudah dijual oleh ranggata .
Aldo berdiri melangkahkan kakinya kekamar mandi diruang kerja pribadi ayahnya itu . setelah 15 menit , aldo sudah memakai baju santai berniat menemui seseorang diujung cafe flora .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti itulah pakaian aldo saat menemui si tengil siapa lagi kalau bukan kevin farhansyah .
Ya , Almadano Kevin Farhansyah adalah teman baik aldo dari sekolah barunya . Kevin anak satu satunya dari Givon Farhansyah pemilik tambang emas di papua . Ya walau kekayaan kevin tak sebanding dengan aldo dan nakusha , tapi kevin bisa dianggap orang tajir no 3 setelah Adijaya Abimanyu , Aditya Siregar dan barulah Givon Farhansyah .
Aldo menemui kevin di cafe flora sebab kevinlah yang memintanya . Alasannya dekat dengan hotel penginapan yang aldo sudah check in kan atas nama kevin .
Tak berapa lama , aldo masuk ke cafe flora celingukan mencari si tengil duduk dimana .
1 detik
2 detik
3 detik
"pelayan " kata seseorang yang tak asing ditelinga aldo . Rupanya si tengil sedang memesan makanan dimeja ujung cafe dekat balkon yang menawarkan pemandangan kota jakarta dipagi hari .
Aldo langsung menghampiri kevin dan menepuk pundaknya . Kevin kaget ada orang yang menyentuhnya .
" eh pak bos " kevin memberikan salam khas mereke berdua .