Pantai

2K 48 1
                                    

" Bahagia adalah dimana kita tersenyum melihat orang yang kita cintai pergi dengan yang lain "

Pagi Hari🏡

Aldo sudah bangun sejak pukul 6 tadi . Ia pergi kearah kamar mandi mencuci mukanya . Setelah selesai , aldo pergi kearah nakusha tertidur pulas .

Aldo mau membangunkan nakusha dari tidurnya . Disaat pegang kepala nakusha , aldo merasakan suhu tubuh nakusha panas sekali . Diambillah kompres dan diletakkan di dahi nakusha .

Pantas saja nakusha sampai sekarang belum bangun ternyata dia mengalami demam akibat semalam hujan hujanan di tepi jembatan ampera .

3 jam berlalu ......

Demam nakusha sudah mendingan dari tadi pagi . sekarang ia mulai agak membuka matanya melihat aldo sedari tadi menunggui dia bangun sambil mengompres kepalanya .

" kamu sudah bangun ? " tanya nakusha pada aldo .

"iya . sudah jangan bangun dulu . aku mau ambil makanan " aldo menghentikan nakusha yang mau bangun dari tempat tidur .

Terpaksalah nakusha tetap berbaring diatas kasur menunggu aldo mengambil makanan untuk hari ini .

ceklek

Aldo membuka pintu kamar apartemen dibawalah satu bungkus bubur ayam masih hangat . Mungkin aldo baru membelinya didepan apartemen tadi .

" ayo makan dulu . ntar minum obat biar cepat sembuh " aldo membuka bungkus bubur ayam dan menyuapi nakusha hanya 5 suapan .

" sudah cukup . aku kenyang " nakusha menghentikan suapan ke 5 dari aldo .

" yasudah . sekarang minum obat dulu " meletakkan bubur ayam di sebelah tempat tidur dan mengambil 2 buah obat kecil .

" aku gamau minum obat . pahittt " nakusha menutup mulutnya dengan kedua tangannya .

" biar cepet sembuh . kalau gaminum gimana sembuhnya " aldo tetap membujuk nakusha minum obat .

" gamauuuuuu " nakusha kembali menutup mulutnya setelah menjawab pertanyaan aldo .

" yasudah sini liat aku . kalau kamu gaminum obat , aku gamau orang yang penting dalam hidup aku itu sakit . aku gamau kamu harus mengalami sakit lagi hanya karenaku . cukup waktu dikemah . mengerti ? " aldo memegang kepala nakusha dihadapkannya pada muka aldo .

" tapi pahit " nakusha tetap saja gamau minum obat .

" kamu gak kasihan ke aku nanggung salah terus karena buat kamu selalu kesakitan dekatku? kamu mau itu ? " suara aldo mulai menurun saat berbicara nakusha sambil beranjak dari tempat tidur ke depan jendela apartemen .

Aldo menatap keluar jendela apartemen yang menunjukkan keindahan kota palembang dan jembatan ampera saat ini . Nakusha mulai tidak  enak hati melihat aldo seperti ini . Dia langsung turun dari tempat tidur dan memeluk aldo dari belakang .

" maafkan aku selalu ngerepotin kamu " nakusha masih tetap memeluk aldo dari belakang . cowok yang ia peluk hanya diam menatap kearah luar apartemen dan mendengar suara nakusha terisak menangis .

Pernikahan Mimpi BurukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang