" Kita harus melakukan sesuatu yang tak terduga untuk mendapatkan cinta yang kita inginkan bagaimanapun caranya "
19.30 wib ❣
Mobil aldo sudah sampai ditempat kejutan buat nakusha malam ini . Nakusha sebelum masuk ditutup matanya pakai kain persegi bermotif hati warna biru .
" buat apaan sih " tangan nakusha meraba raba ke tangan aldo yang masih mengikat kain itu menutup mata nakusha .
" sudah nurut aja kenapa sih " selesai mengikat kain itu , aldo meraih tangan nakusha seperti menuntunnya keluar dari mobil dengan tangan kanannya ada diatas nakusha menjaga takut terbentur ke sisi atas mobil .
" hmm kebiasaan . nanti aku ketabrak gimana ? " celoteh nakusha disela sela keluar dari mobil .
" kamu percaya aku ? " jawab aldo memegang tangan kanan nakusha .
" iya aku percaya kamu " nada suara pasrah saat menjawab pertanyaan aldo .
" kalau percaya ikut saja . aku gabakal buat kamu terluka sedikitpun " jelas aldo sambil merangkul pundak nakusha menuntun dia berjalan ketempat itu .
Saat diperjalanan sekitar 10 langkah , aldo berbisik disebelah nya . Nakusha yakin ada orang lain disana tapi tidak tau siapa jelas saja diakan pakai penutup mata mana bisa melihatnya .
Setelah selesai bicara aldo dengan orang itu , mereka berjalan lagi . Tapi satu ini beda . Nakusha merasakan ada tangga didepannya .
Nakusha meneliti dengan kakinya untuk naik ke tangga tersebut . Aldo merasakan nakusha hati hati saat naik 1 tangga itu , tanpa pikir panjang aldo menggendong nakusha sampai atas .
Nakusha sempat kaget tubuhnya digendong aldo karena kenyamanan di dalam pelukan aldo itu membuat masalahnya hilang semua .
Tangan nakusha melingkar ke leher aldo berpegangan takut jatuh tapi aldo membawanya santai menikmati masa dimana aldo seperti superman yang sedang menolong orang lain membawa terbang ke langit rasanya seperti milik berdua .
Sesampainya diatas , aldo menurunkan nakusha dari gendongannya dan memberikan kedua tangannya kembali pada nakusha tapi yang ini melalui perintah .
Nakusha merasakan dia seperti berjalan di lantai beralaskan kayu jadi sepatu high heels yang ia kenakan berbunyi .
" tunggu dulu . " aldo memberikan suara disaat nakusha berjalan dibelakangnya .
" apa lagi ? " tanya nakusha berhenti tepat dihadapan aldo .
" sekarang kamu turun satu tangga lagi . gausah khawatir ada aku disini " aldo memberikan intruksi pada nakusha untuk segera melakukannya .
Nakusha sekarang merasakan hembusan angin begitu kencang . Rambutnya sampai tergoyangkan oleh angin disana .
" setelah itu kamu angkat kakinya ya kalau disuruh turun pas turun ya " perintah aldo sekali lagi pada nakusha .
" hmmm " nakusha nurut aja sama aldo . Dia tau pasti sekarang mau dinner tapi dinner ini beda nakusha tak bisa menebak dimana .
" oke angkat kakimu yang kanan " kata aldo dengan suara kerasnya .
Nakusha mengangkat kaki kanannya pasti sekarang dia sedang berdiri pakai 1 kaki .
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Mimpi Buruk
Teen FictionBagaimana bila sebuah pernikahan didasari oleh keterpaksaan dan juga menjadi beban dalam hidupnya ? Ranggata Syahputra dan Naksuha Adijaya akan menjawab semua pertanyaan itu dibalik sebuah kisah perjalan mereka yang penuh suka cita bersama dan akan...