Persiapan Kemah

3K 69 0
                                    

" Cinta itu adalah sebuah pengorbanan penuh arti . " (Ri)

Semalaman aku tidur dirumah papa . Aku masih sakit hati ranggata bersikap seperti itu . Arah mobil masuk rumah terdengar jelas . Orang menelfon didalam rumah , aku bisa mendengar semuanya . Ternyata papa baru tiba dari luar negri mengambil cuti 2 hari di jakarta . Anehnya , papa menelfon ranggata sepagi ini .

" Halo nak , gimana nakusha ?"
sambil berjalan ke sofa depan kolam renang . Aku tidak bisa mendengar begitu jelas jawaban ranggata .

Yang aku dengar 1 fakta baru . Ranggata mengatakan semua perhatian dan sikap posesifnya dilakukan atas suruhan papanya sendiri seolah olah ranggata menyukaiku .

Papa meminta ranggata mengikuti semua perintahnya untuk berpura-pura menjadi suami sebenarnya . Akupun tak sanggup menahan sakit ini membuat tetesan air mata jatuh di pipiku .

Ya , selama ini ranggata baik hanyalah KEPALSUAN BELAKAN . Papa yang meminta ranggata melakukannya . Pantas saja setiap aku mendekatinya , ada rasa dingin diatara kita tapi ditepis olehnya seakan dia juga mencintaiku .

Mungkin ini jalan Tuhan memberitahuku sebenarnya dengan papa tidak sengaja menekan speaker diponselnya saat menelfon ranggata .

Aku langsung masuk kamar dan menangis sampai aku puas meluangkan sakit hati ini dibantal kesukaanku . Sekitar 2 jam lebih aku menangis tanpa henti membuat mataku bengkak .

Entah setan mana menghampiriku untuk kembali kerumah bersama ranggata . 1 hari aku tidak menghubungi ranggata dia pun juga begitu tak menghubungiku  . Selepas mandi aku turun melihat seisi rumah kosong kembali .

" bik , papa mana ? " menanyakan pada pelayan rumah yang dari tadi membersihkan kolam renang .

" itu non , tuan pergi lagi sekitar 5 menit tadi " kembali membersihkan kolam renang .

Aku pergi meninggalkan rumah niat mau masuk sekolah walau sudah telat setengah jam dari waktu biasanya . Jalan jakarta sangat sepi sekarang sama halnya hatiku sepi mendengar pembicaraan papa dan ranggata .

Sesampai disekolah , tim tata tertib dan guru bk sudah menunggu didepan pagar sekolah menghukum anak yang telat termasuk aku . Setelah memarkirkan mobil , dengan santainya aku berjalan kearah gerombolan anak yang sudah telat .

" Bu saya mau masuk " tim tata tertib dan guru bk mempersilahkan aku masuk dengan syarat harus lari dilapangan basket sambil meminta ttd ke ketos .

Saat menjalankan hukuman , aku dilihat banyak pasang mata dengan tatatapn yang berbeda beda . Tapi aku tidak menghiraukan dari tatapan mereka yang menurutku tidak penting .

3 putaran lagi , hukuman berlari dilapangan basket mau selesai . Suasana hatiku sekarang tidak karuan , aku tidak merasa lelah sekalipun berlari dilapangan basket 10 putaran bukan seperti biasanya .

Aldo menghampiriku dan berlari disebelahku menemani aku menjalankan hukuman .
" kenapa telat ? " aldo berlari disebelahku . dengan pakaian yang super duper rapi bukan seperti biasanya seperti anak brandalan .

Tepat didepanku , kakiku berhenti dan membalik - balikkan tubuh aldo memastikan apakah dia aldo yang ia kenal atau anak baru yang mirip aldo .

Aldo terkekeh melihatku kebingungan memperhatikannya . " iya aku berubah buat kamu " memegang bahu aldo memberhentikanku mengelilinginya .

Pernikahan Mimpi BurukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang