Pernikahan Mimpi Buruk

Kotak Hitam

Terkadang sejauh mata memandang , pasti ada halangan untuk melihatnya

Nakusha merasa sangat penasaran akan isi kotak hitam pemberian kevin . Tapi ia urungkan niatnya untuk membuka kotak hitam itu .

" pak . kita ke kantor bapak sekarang " ucap nakusha .

Didalam mobil , mbak lulu dan rafa sudah menunggu dari tadi . sekarang rafa sudah tertidur pulas dikursi khusus miliknya .

" mbak " panggil nakusha

" iya nyonya "

" mbak pulang aja ya sama rafa setelah antar saya ke kantor bapak . biar saya pulang dengan bapak "

" baik nyonya "

Tak berselang lama , nakusha sudah sampai dikantor aldo . mobil yang ia tumpangi tadi sudah berangkat pergi pulang kerumah sesuai permintaan nakusha tadi .

Saat mau masuk , ada salah satu pegawai menabrak nakusha dari belakang . itu artinya , kotak hitam tadi terbang jatuh jauh dari pegangan nakusha .

" duh bu . maaf . maafkan saya " ucap staf salah satu pegawai

" kalau jalan yang benerr . jangan gerasah gerusuh gini . paham ? " nada suara nakusha sedikit lebih naik mengingat ia tak suka ada sedikit aja kesalahan

" sekali lagi saya minta maaf bu . "

" ya . sana pergi . " usir nakusha melambaikan tangannya tanda untuk segera menghilang dari hadapannya .

" hmm ini bu kotak yang ibu bawa tadi"

" Hm "

Nakusha hanya mengambil kota tadi langsung pergi ke lift khusus yang sering aldo pakai setiap harinya .

Di ruangan teratas kantor ini adalah ruangan aldo berada .

Saat pintu lift terbuka , menampakkan satu wanita duduk didepan pintu sebelah kiri sedang asyik mendengarkan lagu .

Nakusha tanpa memberitahu sekretaris baru aldo langsung saja menyelonong masuk kedalam ruangan aldo .

Sekretaris itu menghalangi nakusha masuk karena sesuai perintah aldo sebelumnya sewaktu selesai rapat tadi bahwa tidak boleh ada yang menganggu untuk saat ini .

" maaaf . ibu siapa ya? jangan asal masuk ya bu . gak sopan " tegur sekretaris tadi

" saya mau masuk . dan jaga ucapan kamu tadi . atau saya mau nyuruh bos besar kamu untuk pecat sekarang juga " ancam nakusha

" hei . ibu ini siapanya bos . jangan semena mena ya bu . bos saya lagi sibuk . gak boleh diganggu . paham ibu ? jadi lebih baik ibu tunggu atau pergi dari sini . jangan paksa saya panggil satpam " nada sekretaris itu seakan tidak takut pada nakusha

" hmm berani sekali anda berbicara seperti itu dengan saya rupanya . baik . sekarang kamu telfon bos kamu yang gak mau diganggu itu . bilang Nakusha Adijaya sedang menunggu diluar "

" oh maaf . ibu tidak berhak menyuruh saya . saya tidak mau "

Kemarahan nakusha sudah sampai ubun ubunnya . kepalanya sudah memanas mau pecah rasanya .

Nakusha mengambil hpnya menelfon aldo .

tuttt

tuttt