Kemah 1

3K 73 0
                                    

" Aku sudah tidak tahu lagi bagaimana caranya kamu bisa mencintaiku seperti kamu mencintai dia " (Ri)

Perjalanan menuju bumi perkemahan di kota bandung masih panjang . Bus 1 dan 2 sekarang mulai beriringan berangkat menuju lokasi kemah sekolah kita .

Aku dan ranggata masih asik berbicara di belakang . Semua siswa/i di bus kita sudah tertidur pulas saat keberangkatan tadi hanya menyisakan aku dan ranggata yang masih bangun .

Aku bercerita pada ranggata walaupun dia cuek sekali menjawab pertanyaanku . walau cuek tapi seneng bisa bareng sama ranggata . Anggap saja ini bulan madu kita sebelum tahun depan ranggata lulus dan kita berdua berbulan madu di eropa .

Banyak foto yang diambil kita dari dalam bus yang melaju dengan kecepatan biasa membuat suasana mendukung untuk kita berdua . Mungkin karena lelah bercerita , aku tertidur pulas didada suami paksaku yang bidang itu .

Tangan kiri ranggata pengganti bantal untuk aku tiduri . Sedangkan tangan kanannya memegang tanganku dipahanya . Kami berdua terlelap di bus sampai tidak sadar sudah tiba di bumi perkemahan kota bandung .

Semua siswa/i didalam bus termasuk indah sudah keluar lewat pintu depan . Sedangkan aku dan ranggata masih tetap saja tertidur di dalam bus  .

1 jam setelah sampai , aku menggeliatkan tubuhku semakin mempererat memeluk ranggata disampingku . Mataku samar samar melihat disekeliling tempat duduk sudah tidak ada orang lagi . Hanya ada 1 orang yang menepuk nepuk muka ranggata . Dan ternyata itu adalah sopir bus yang dari tadi membangunkan kita :v

Aku melihat kearah sopir memberikan isyarat untuk tidak membangunkan ranggata , biar aku saja yang membangunkannya . Sopir itu lantas pergi turun meninggalkan kita didalam bus . Aku membangunkan ranggata dengan halus .

Ranggata masih tetap saja tidur sampai aku tidak tega membangunkannya . Aku punya ide foto berdua saat ranggata tidur membuka mulutnya sedikit . mungkin ini jadi momen romantis menurutku .

Setelah foto diambil , ranggata sudah mulai sadar melihat kearahku memberikan senyuman manisnya . Ranggata malah memelukku erat seperti guling ditempat tidur . Nafasku sudah hampir habis aku memukul bahu ranggata untuk melepaskanku .

Tertawa kecil dari ranggata yang aku dengar di telingaku . Ranggata lantas menciumku kembali membuat aku seakan dunia ini milik kita berdua dan melupakan semuanya .

Setelah selesai bermesraan dengan suami paksaku ,  kita turun dan mengambil koper kita masing masing . Anak anak yang lain sudah mendirikan tenda didekat api unggun .

Indah memanggilku untuk tidur bersamanya .
" puas? " celetuk indah memberikan senyuman sinisnya.

"apaan sih " mendahului indah dan masuk ke tenda .

" dih gak ngaku . tadi lo cium ciuman kan sama suami lo . bilang nya sakit hati inilah itulah " indah meperjelas maksudnya .

" semua orang pasti punya salah dan aku memaafkan salahnya ranggata " dengan santainya tidur dikasur yang indah siapkan .

" woy itu kasur gue" indah menarik tubuhku dari atas kasur tapi apa daya , dia terlalu mungil untuk memindahkanku dari kasur .

Indah akhirnya berdiri dan keluar dari tenda . Aku merasa duniaku kembali lagi setelah ranggata meminta maaf atas semuanya . Tidurpun aku tersenyum mengingat sikap ranggata padaku .

Pernikahan Mimpi BurukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang