Pernikahan Mimpi Buruk

Aku Merindukanmu

/ Ku berjalan menyusuri setiap ruang yang tampak gelap gulita tapi aku tidak menemukan apapun disana . Denganmu ada secercah cahaya yang menuntunku kedalam jalan yang sesungguhnya /

Prang

gubrak

Makanan dan minuman yang berada dalam genggaman nakusha terlepas begitu saja seperti nakusha tidak kuat memegang keduanya .

Padahal bukan itu , melainkan dirinya terkejut melihat sosok pria yang sangat ia rindukan dan ia cintai sudah berada didepannya .

Aldopun merasa demikian juga . Dirinya sangat kaget melihat nakusha dirumah itu . Pikirannya seakan berhenti dan tak bisa memikirkan apapun waktu itu .

Hati mereka yang bergejolak dan rindu yang sangat lama ia pendam hanya untuk memeluk diantara mereka .

Dari keduanya masih diam tanpa ada bicara satu kata pun dari mulutnya . Adijaya yang melihat itu , harus meluruskan suatu kesalah pahaman diantara mereka walaupun dirinya tidak tahu apa yang terjadi dengan putri dan pria yang menolongnya .

" Ada apa ini ? coba jelaskan kepada saya sekarang . "

Adijaya bersuara memecahkan keheningan yang melanda diruangan itu .

" sha , kamu duduk disamping papa . dan kamu nak rival duduk didepan saya . dan jelaskan apa yang sebenarnya terjadi diantara kalian ? "

Suara adijaya sudah tidak lembut lagi melainkan seperti perintah .

hening

diam

tak bersuara

" jika kalian tidak berbicara sedikitpun . biar saya yang akan mencari tau semuanya dan akan saya pastikan diantara kalian walaupun putri saya sendiri akan menyesal dikemudian hari "

Adijaya sudah geram melihat kedua insan yang masih saja diam tak bersuara dan hanya melihat satu sama lainnya .

Adijaya berdiri dan akan meninggalkan mereka berdua di ruang tamu itu .

" pah . tunggu . sha akan menjelaskan semuanya " lirih nakusha tidak mau kehilangan sosok papanya itu .

"baiklah . papa akan disini dan ceritakan semuanya "

Adijaya duduk kembali tapi bukan ditempat yang tadi melainkan dikursi tengah yang bisa melihat 2 orang anak muda itu .

" hmm se--benarnya  ... "

Ucapan nakusha terpotong oleh aldo .

" Sebenarnya . saya dengan putri bapak mempunyai sebuah hubungan dulu waktu kami disekolah yang sama sebelum saya pindah dan mengikuti orang tua saya ke palembang karena ada suatu hal yang membuat saya menyetujui permintaan kedua orang tua saya . "

Disela sela aldo berbicara , adijaya sangat bangga pada aldo karena dirinya melihat anak muda yang gentleman untuk membicarakan semuanya bukan hanya diam dan memilih putri nya berbicara .