/ Bodohnya aku akan selalu mempercayai semua ucapanmu walaupun itu adalah kebohongan yang kau simpan begitu besarnya /
Hotel The NALDO
Selepas meninggalkan restaurant tadi , sesuai permintaan Nakusha yang meminta semua barangnya ditaruh ke hotel untuk dirinya menginap , Mario memasuki sebuah hotel berbintang 5 milik perusahaan The Naldo siapa lagi kalau bukan milik Rivaldo Nasution .
Mario memilih hotel itu karena pelayanannya yang sangat baik dan tidak mengecewakan costemernya . Selesai menjalankan tugasnya , mario mengetik pesan untuk nakusha .
Bos Cantikku
Saya sudah melaksanakan semua perintahmu miss . saya titipkan kunci nya di receptionis hotel atas nama mario .
(read)
Nakusha hanya membaca pesan dari mario dan menaruhnya kembali masuk kedalam tas kecil yang ia gunakan tadi .
Mario hanya tersenyum kecil dimuka tampannya itu . Walaupun pesan yang ia kirim tidak dibls oleh nakusha ,tapi dia merasa senang bahwa nakusha masih bisa sempat membaca pesannya .
Mario lalu langsung pergi meninggalkan hotel menuju kantor mau menyelesaikan berkas yang mau ia kasik untuk kontrak kerja sama bersama perusahaan ibu mertua bos nya .
( flashback to nakusha )
Nakusha selesai mengambil tas nya langsung berjalan sedikit lebih cepat dari biasanya melangkah kearah seorang pelayan laki laki yang bersedia mengantarkan menuju rumah aldo . Orang yang ingin sekali nakusha temui untuk pertama kalinya setelah 2 bulan meninggalkannya sendiri di kota ini .
" hmm mas . gimana ? jadi mau mengantarkan saya ke rumah bos anda ? " nakusha masih penasaran bertanya pada orang yang lebih tua darinya sekitar umur 25 tahun .
Pelayan itu masih sibuk memasang jaketnya tanpa mengubria pertanyaan nakusha .
" iya mbak . mari ikut saya ke parkiran . " nakusha langsung mengikuti langkah kakinya menuju parkiran sepeda motor dekat mobil pribadinya .
"pakai mobil saya saja mas . " penawaran nakusha malah ditolak mentah mentah oleh pelayan laki laki itu dengan terus menaiki sepeda vespa butut yang ia miliki .
" ayo mbak naik . atau saya mau tinggal dan memilih pulang tidak jadi mengantaf mbak ke rumah pak rival " kata kata pelayan itu seakan menjadi hipnotis dirinya dan malah menurut begitu saja menaiki sepeda motor bututnya .
Nakusha yang menaiki sepeda motor kedua kalinya masih saja takut dan berpegangan di pinggang mas pelayan itu takut jatuh ( pikirnya ) .
" mbak jarang naik sepeda ya ? " suara pelayan itu tiba tiba terdengar di telinga nakusha membuat nakusha melepas pegangannya di pinggang laki laki itu .
"ini kedua kalinya . " jawab singkat nakusha menaruh tas kecilnya diantara punggung laki laki itu dan depan badan nakusha sebagai pembatas .
" lah ? serius mbak ? " pelayan itu terkejut mendengar penuturan nakusha atas pertanyaannya yang merasa tidak mungkin orang dizaman sekarang tidak pernah memakai sepeda motor .
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Mimpi Buruk
Fiksi RemajaBagaimana bila sebuah pernikahan didasari oleh keterpaksaan dan juga menjadi beban dalam hidupnya ? Ranggata Syahputra dan Naksuha Adijaya akan menjawab semua pertanyaan itu dibalik sebuah kisah perjalan mereka yang penuh suka cita bersama dan akan...