AHMET hanya bisa menatap hampa pintu ruang kerjanya yang dibanting Sevanee dengan penuh emosi. Mulutnya menyisakan desahan berat yang mengikuti gerakan meluruh tubuh pria tujuh puluh tahunan itu untuk duduk kembali di kursi putarnya.
Tangkupan kedua telapak tangannya menyapu wajah kusut masai yang telah dipenuhi keriput di beberapa bagian itu. Tepat di depan peralihan atensinya ke sudut kiri meja kerjanya, iris hijau itu lantas menumbuk sebuah pigura kayu minimalis berwarna tortilla. Uluran tangan kanan Ahmet menjangkau pigura yang menyimpan potret paras-paras jelita berhiaskan cercah senyum sukaria milik kedua putrinya.
Sevanee dan Sevda memang tidak dilahirkan dari rahim wanita yang sama. Perbedaan usia lima tahun membuat mereka saling mengerti pentingnya menghormati dan menyayangi satu sama lain. Suci, ibu kandung Sevanee adalah seorang perawat yang dijumpai Ahmet sewaktu ia mengunjungi teman lamanya di Semarang. Sedangkan sebelumnya Ahmet sendiri tinggal di Yogyakarta bersama seniornya sebagai sesama dokter.
Menjadi salah satu lulusan dokter terbaik hingga membawa namanya tersohor sebagai ahli onkologi ternyata tidak memikat keinginan Ahmet untuk terjun ke rumah sakit milik keluarganya sendiri. Sejak awal, Ahmet memang sudah memiliki kesenjangan dengan manajemen rumah sakit yang dipimpin ayahnya di Istanbul itu. Ia tidak pernah sependapat dengan hierarki dan stigma pelayanan rumah sakit itu yang semata hanya haus profit.
Ahmet tahu ayahnya-Ozgur Yilmaz-adalah tipe orang yang tegas dan otoriter. Apa pun yang dianggapnya menguntungkan dan dapat mengangkat citra prestise rumah sakitnya di mata lokal maupun asing, tak segan-segan akan diraupnya ke dalam garis haluan orang nomor satu Armagan Medical Centre Hospital itu.
Ahmet nyaris saja terjebak dalam permainan manajemen yang mengatasnamakan AMC Prömiyer, di mana berisikan para dokter terbaik yang direkrut dari berbagai bidang spesialisasi. Semula Ahmet menyetujui titah ayahnya untuk bergabung karena ia percaya di bawah nama AMC Prömiyer tersebut akan memberikannya akses secara mudah dan luas untuk membantu lebih banyak pasien dengan gerakan cepat tanpa membeda-bedakan pasien.
Sedangkan kenyataannya Ahmet menyadari tujuan terselubung dari pembentukan AMC Prömiyer tersebut hanyalah dikerahkan untuk menjurus kalangan masyarakat tertentu. Jika Ahmet dapat menyebutnya secara kasar, maka AMC Prömiyer tak ubahnya sapi perah yang hanya dijadikan alat pengeruk keuntungan melalui masyarakat golongan atas.
Ahmet menegaskan ketidaksepakatannya, meskipun ia harus berada di garis pertentangan dengan ayahnya. Ia tak menyangka aksi melawannya tersebut justru berbalik arah seakan-seakan dirinya yang menyalahi kebijakan rumah sakit hingga membuatnya meraih tindakan disipliner.
Namun, sepertinya kakak kandungnya yang bernama Metin itu tampak belum sepenuhnya puas jika masih melihat keberadaan Ahmet di rumah sakit. Ya, Metin yang memiliki ambisi menguasai rumah sakit ayah mereka seorang diri itu menggunakan segala tipu muslihatnya untuk menyingkirkan Ahmet. Tidak tahan oleh perlakuan keluarganya sendiri, Ahmet berhasil menemui Fajar usai kabur ke Indonesia.
Klinik kecil Fajar cukup ramai didatangi pasien, meskipun terkadang harus menjadi tenaga medis sukarela ketika ada pasien yang tidak mampu membayar. Penanganan pasien tetap menjadi nomor satu. Baik Ahmet maupun Fajar senang dan ikhlas membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan mereka. Apalagi Ahmet menjadi sangat terkenal di desa itu. Perawakan Ahmet yang tinggi kekar dengan kulit putih, hidung super mancung, serta rambut pirang menjadikan penduduk desa itu menyebutnya 'dokter londo mlebu ndeso'.
Londo sebenarnya berasal dari kata 'Belanda'. Istilah ini banyak dipakai orang Jawa untuk menyebut orang asing berkulit putih dari Eropa, Amerika, maupun Australia. Sedangkan 'mlebu ndeso' berarti 'masuk desa'.
Soal menguasai Bahasa Indonesia, Ahmet tidak merasa kesusahan. Bahkan beberapa lama tinggal di Yogyakarta, Ahmet juga sedikit banyak menguasai unggah-ungguh bahasa Jawa, baik ngoko maupun krama inggil dengan cukup fasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory
Teen Fiction[COMPLETED] Young Adult | Religi | Romantic Comedy Mulanya Rissa si cewek tomboi itu benar-benar risi ketika harus mengubah penampilannya dengan berhijab demi memenuhi janji di hari ulang tahunnya yang tepat menginjak angka tujuh belas. Esensi berhi...