L & S

742 82 9
                                    




======

Kalian tau seluas apa samudera?

Pernah mengukurnya?

Sangat besar dan luas, bukan?






Seperti itu lah luasnya rasa Kagum yang Im Changkyun pendam untuk seorang Lee Jooheon. Seniornya di bangku Kuliah.


Terhitung sudah tiga tahun Im Changkyun mengenal sekaligus mengagumi seniornya itu. Di awali dari berlindung di bawah payung yang sama, Changkyun mengalami baper yang lumayan rumit.


"Mungkin seiring berjalannya waktu, jantungku yang berdetak tak karuan ini bisa kembali normal," katanya waktu itu meyakinkan diri sendiri.

Nyatanya,


Sampai tiga tahun berlalu perasaannya kian meluap. Detakan jantungnya kian menjadi - jadi bahkan saat melihat yang dikagumi dari jauh. Aliran darahnya seketika naik memenuhi pipi, membuat daging berlebihnya itu sewarna tomat. Dia malu, hanya karena tak sengaja berucap sapa sebatas 'pagi'.

"Selamat pagi samuderaku, langitmu menyapa dengan rasa yang kian menggebu," menggumam dengan pelan, adalah rutinitas yang dia lakukan sejak dua tahun lalu saat memasuki gerbang kampus.

Semata dilakukan untuk menyapa sang pujaan hati yang entah dimana. Berharap akan ada angin yang sampaikan pesannya.

Bruk!

"Ah ma-maaf,"

Kebiasaannya yang tidak pernah hilang. changkyun selalu meminta maaf atas semua yang bukan salahnya.

"Ya, hati - hati kalau berjalan,"

Changkyun membelalakkan matanya lucu, wajahnya memerah sampai ke telinga. Kenapa? Karena orang yang ditabrak -menabraknya- adalah orang yang sama yang kita bicarakan daritadi.

Lee Jooheon.

Samudera Changkyun.



"Ma-maaf sekali lagi, a-aku permisi,"




Tangannya di cekal saat Changkyun melangkah pergi, berhasil membuatnya berhenti dan lebih memerah lagi.

"Im Changkyun?" tanya Jooheon makin eratkan cekalan di tangan.


"I-iya,"

"Ah begitu..." Jooheon tersenyum tampan, makin membuat yang lebih muda serangan jantung.







"Selamat pagi kembali langit, samuderamu menyapa,"

Apa?

Jadi Jooheon tau?


"terimakasih atas semua puisi indahmu yang membuatku jatuh cinta karena membacanya, kamu cantik, kesan pertama pertemuan ke dua kita"













---
End

Secuil kisah Langit dengan Samuderanya

LONGING HEART [JOOKYUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang