s vámi

1K 89 5
                                    


Warn!

Book ini terinspirasi dari beberapa cerita-cerita jookyun lainnya di wattaped, jadi mohon maaf kalau ada beberapa kata yang terlihat familiar, namun disini sama sekali tidak ada unsur plagiat okei!

RATED 🔞🔞

Happy Reading!

-

-

"Arghh!!"

Changkyun mengerang saat sakit menjalar ke seluruh bagian tubuhnya. Changkyun tersadar dan mencoba membuka matanya, bersusah payah ia mencoba namun usahanya sia-sia. Hanya hitam yang mampu dilihatnya karna kedua mata indahnya diikat oleh sebuah kain. Tak hanya matanya, namun Changkyun juga merasakan ikatan kuat yang ada di pergelangan tangan dan kakinya, membuat sendi-sendinya terasa ngilu saat Changkyun mencoba melepaskan ikatan-ikatan tersebut.

Sialnya lagi bukan hanya dalam keadaan terikat, lelaki itu juga bisa merasakan bahwa saat ini ia sedang berada di dalam bathup berisi air dingin yang menenggelamkan sebagian tubuhnya. Changkyun terus memberontak pada ikatan-ikatan di tubuhnya, juga tak henti mengerang akibat kesakitan dan berteriak meminta di lepaskan. Hingga ia mendengar langkah seseorang yang sudah dapat dipastikan berjalan mendekat ke arahnya.

"Kau sudah bangun, my prince?"

Suara itu. Changkyun tau suara itu, tapi siapa?

"Lepaskan aku brengsek!"

Changkyun kembali berteriak, mengikuti kerja otaknya yang menyuruh si mulut untuk berteriak.

"Shht, tidak perlu berteriak sayang, aku bisa mendengar mu dengan baik"

Lelaki itu lantas segera merendahkan tubuhnya guna menyamakan tingginya dengan Changkyun, mengusap wajah yang tampak sedikit membiru akibat luka pukulan yang didapat sebelum Changkyun jatuh tak sadarkan diri.

"Sialan! Jauhkan tangan mu yang menjijikan itu dari wajah ku brengsek!"

"Aku tidak menyangka kau ternyata sangat kasar sayang"

Pemuda itu terkekeh, membuat emosi Changkyun memuncak dan wajahnya mengeras seketika.

"Jangan memanggil ku dengan sebutan yang menjijikan itu dan cepat lepaskan aku, you jerk!"

"Kenapa harus ku lepaskan? Kau tidak akan mati hanya karna berendam dengan luka-luka itu kan?"

"Lepaskan aku sekarang sehingga aku bisa menghajar mulut kurang ajar mu itu!"

Lelaki itu kembali terkekeh dan meskipun Changkyun tak dapat melihatnya tapi Changkyun dapat memastikan bahwa lelaki itu tengah menyeringai sekarang ini.

"Kalau begitu memohon lah sayang,"

"Brengsek!"

-

Changkyun sudah terlepas dari ikatan-ikatan yang membelenggu tubuhnya, bukan hanya ikatan tali yang dilepas, namun seluruh pakaian yang menempel padanya juga ikut dilepas. Sekarang ini Changkyun tengah duduk meringkuk diujung ranjang berukurang king size tersebut dengan keadaan telanjang bulat dan dengan takut-takut bersusah payah mencoba menutupi tubuh telanjangnya.

LONGING HEART [JOOKYUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang