STARS

667 86 19
                                        

STARS

Cast : JooKyun (Joo!Top Kyun!Bott)

Summary : Memang, bertemu dengan seseorang bisa melalui banyak kesempatan.

Credit : averya_wyanet

.

.

Note : silahkan play media ketika menemui tanda ÷÷÷÷÷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note : silahkan play media ketika menemui tanda ÷÷÷÷÷

.

.

.

"Ada pasien, dok"

Melirik jam yang menggantung di atas dinding. Sang dokter menghembuskan nafas. Pukul satu malam. Pasien apalagi yang dibawa kali ini. Apa korban kecelakaan? Korban kebakaran? Atau sakit jantung? Entah.

Im Changkyun hanya mengalungkan stetoskop dan berjalan menuju Unit Gawat Darurat.

"Kenapa?" tanyanya sambil membuka tirai pemisah antara ranjang satu dengan ranjang lainnya.

"Tertembak" kata si pasien.

Changkyun mengernyit, semudah itu menjawab ketika seharusnya pasien ini berlagak sekarat.

"Siapkan alat-alatnya" perintah Changkyun pada dua suster yang mendampingi.

Changkyun hanya menjaga etika sebagai dokter. Ia tidak akan bertanya darimana luka itu berasal meskipun ia sangat penasaran. Peluru yang bersarang di bahu sebelah kiri itu masih terlihat segar seolah baru saja tertancap disana.

Darah yang mengalir merah. Dan hawa panas di sekitar luka membuat Changkyun yakin bahwa ini benar-benar baru terjadi.

"Mau dibius saja atau-"

"Tidak" jawab si pasien cepat. "Aku trauma jarum suntik. Jadi cabut saja pelurunya" Changkyun terperangah. Ada orang yang trauma jarum suntik, tapi biasa saja oleh tembakan.

"Baiklah"

Sang dokter berusaha menekuni tugasnya untuk mencabut peluru terlebih dahulu. Ketika akan memulai tugasnya dengan memasang masker, lengan Changkyun ditahan.

"Jangan pakai maskernya, manismu akan tertutup" Changkyun melirik sinis. Menekan lukanya kuat-kuat agar pria itu bisa diam.

"Aw! Ya! Sakit"

"Anda terlalu banyak bicara, tuan!"

Kedalaman luka sekitar 5 senti. Seketika darah mengucur namun segera di tutup. Proses itu berlangsung sekitar satu jam. Changkyun merasa terganggu dengan pasien satu ini yang sopan santunnya mungkin tertinggal di rumah.

LONGING HEART [JOOKYUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang