Ketika kulihat wajahmu yang lugu
Tak pernah terpikirkan bayangmu....
.... Brengsek! Dasar sipit mesum!
"Wajahmu seratus kali lebih menjijikan jika dilihat secara langsung," namja bermata sipit itu berkata dengan sadis, jelas sekali mengejek namja nerd di depannya.
Namja nerd itu menelan ludah kasar saat melihat beberapa namja di depannya mulai mendekat, ia berjalan mundur dan terus mundur sampai terhenti menabrak dinding.
Panik menguasai, keringat bercucuran menuruni pelipis menuju pipi.
"Kau tau, aku benci orang bodoh sepertimu," nerd itu semakin takut.
"A-aku tidak bodoh," katanya takut - takut, sedikit tidak terima di katakan bodoh.
"Yah aku tau... Dan lagi, aku benci ada yang melebihiku," katanya tajam
Lee Jooheon, namja bermata sipit itu mengungkung si nerd di antara lengan dan tembok. Mendekatkan wajahnya ketelinga dan berbisik,
"Dan aku lebih benci saat tau kau adalah tunanganku, Changkyun," namja bernama Changkyun itu membelalakkan matanya kaget.
"A-apa?"
Cup
"Anak Im Woobin kode name I.M, benar?" tanya Jooheon menunjukkan smirk tampannya.
Sedangkan I.M atau Changkyun membeku di tempat. Bukan karena identitasnya yang terbongkar, melainkan kecupan kecil yang diberikan Jooheon pada bibirnya.
Rasanya...
Seperti terbang.
"kalian boleh pergi," suara berat Jooheon membuyarkan lamunannya.
Ia mendorong kuat tubuh Jooheon dan dengan cepat kabur darisana, memasuki mobil hitam yang sudah menunggunya.
"Lady, anda baik - baik saja?" tanya supir pribadinya sambil menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi.
Changkyun mendelik, "aku bukan wanita, panggil aku tuan muda,"katanya sebal.
"Maaf, tapi Bos besar menyuruh kami semua memanggil anda begitu. Lagipula tidak ada yang keberatan, Lady benar - benar cantik seperti wanita," ujar Seungcheol sambil tertawa keras, mengabaikan wajah Changkyun yang sudah menyuram.
"Hyung~ jangan seperti ini, kau membuatku stress, sama saja seperti daddy dan mommy," Changkyun merengek membuat tawa Seungcheol meledak - ledak.
melupakan fakta bahwa mobil yang mereka tumpangi melaju kencang.
"Aku tidur, jangan sampai aku di tempat lain saat bangun nanti," ancam Changkyun kemudian menutup matanya.
Seungcheol menoleh kebelakang, "aku tidak pernah berjanji demikian, Lady kecil," ucapnya pelan.
••••
"Ugh... Diam! Berhenti melakukan ini, dan katakan pada Seungcheol hyung aku akan membunuhnya besok!" pekik Changkyun saat membuka mata dan mendapati tunangan brengseknya melecehkan beberapa bagian tubuhnya yang mulus.
Jooheon terkekeh pelan, menatap keindahan dibawahnya yang jarang ia temukan.
Changkyun yang tak berdaya dengan tubuh putih menggodanya yang terpampang jelas tanpa sehelai benang pun berhasil membuat Jooheon gila.
"Hei bodoh! Lepaskan tangan dan kakiku, ini sakit asal kau tau!" pekik Changkyun marah, menarik - narik tangannya berharap lilitan tali itu akan terlepas.
KAMU SEDANG MEMBACA
LONGING HEART [JOOKYUN]
De TodoKUMPULAN CERITA YANG DITUJUKAN UNTUK PARA JOOKYUN SHIPPER