° Lost °

874 92 6
                                    

Playlist
iKON - Apology

Happy Reading

.

Janji kita untuk bersama selamanya
Sudah tak ada lagi
Maaf karena aku tak bisa menepatinya

.

.

.

.

.

.

Hari ini mendung kembali melingkupi langit kota Seoul.

Hujan memang tak sering muncul, hanya saja keadaan langit yang mendung hampir setiap hari pasti hadir memenuhi undangan dari cuaca.

Dan disinilah Jooheon sekarang berada. Duduk sendirian diantara rerumputan ilalang..

Matanya menerawang jauh keatas, nafasnya yang berat berulang kali ia coba buang meski dengan susah payah.

Dia sendirian, aah tidak juga. Dia sedang menemui seseorang. Seseorang yang sangat dicintainya. Seseorang yang ia sebut sebagai seluruh hidupnya.

Bukan sebulan atau seminggu sekali, namun Jooheon mengunjungi nya sehari sekali... Setiap hari...

"Kau datang lagi ?" Si manis itu bertanya

"Hmm.. mana mungkin aku bisa meninggalkanmu sendirian ?" Jooheon menjawab dengan lengkungan tipis di bibirnya.

"Kau nampak pucat, apa kau sakit ?" Si manis itu menatap khawatir wajah kekasihnya

"Tidak..." Jooheon menggeleng cepat
"Mungkin aku hanya kelelahan saja..." Lanjutnya lagi tanpa memudarkan senyum dibibirnya.

"Gotjimal..." Timpal lelaki manis itu cepat, dia tahu jika sekarang ini Jooheon sedang berbohong. Karena baru saja ia menyentuh kening kekasihnya, dan ia merasakan suhu yang terlalu panas disana.

Jooheon tersenyum simpul, "aku sedang berusaha mendapatkan obatku sekarang sayang" ucapnya

Lelaki manis yang di ajak bicara itu ikut tersenyum, karena ia tentu tahu apa yang di maksudkan oleh Jooheon itu.

Dia pun kemudian bangkit dari duduknya, lalu bermain sendirian bersama dengan ilalang.

Berlari-larian kecil, menari dan tertawa sendirian.

Sementara Jooheon hanya duduk tenang sendirian, sembari menikmati tawa kekasihnya yang paling ia rindukan itu.

Iyah, dia sangat merindukannya...

Sangat....

Dia juga mencintainya, sangat mencintainya.

Jika di ibaratkan, Jooheon adalah dunia, sedangkan kekasihnya adalah kehidupan. Jadi dunia dan kehidupan adalah satu kesatuan yang tak akan mungkin dapat di pisahkan.

Tak akan mungkin dapat dipisahkan ?

Bohong...

Itu semua semua hanyalah kebohongan.

Jooheon tak lagi dapat menangis, karena air matanya sudah terkuras habis setahun yang lalu saat kepergian kekasihnya.

Pergi ?

Iyah pergi...

Kekasihnya memang sudah pergi untuk selamanya...

Jooheon kembali menatap sayu batu nisan kekasihnya yang masih nampak kokoh di depannya.

"Apa kau kesepian sayang ?" Ucapnya

"Jangan takut... Ada aku yang akan selalu datang untuk menemanimu..." Lanjutnya

Seumur hidup Jooheon selalu dipenuhi dengan rasa bersalah yang semakin hari semakin menggerogoti hatinya.

Satu-satunya hal yang membuatnya menyesal adalah, ia tak ada disaat sang kekasih menghembuskan nafas terakhirnya. Ia tak ada disaat sang kekasih mulai menutup matanya.. ia tak ada di saat-saat terakhir, disaat orang yang ia sebut sebagai kehidupan itu pergi dari dunia ini...

Sebab, disaat kecelakaan yang merenggut nyawa kekasihnya itu terjadi, ia sedang ada pekerjaan di luar kota.

Im Changkyun...

Jooheon menatap nanar tulisan nama itu, logikanya terus saja mengelak untuk percaya...

Ia tak ingin mempercayainya...

"Ya, uljima..." Lelaki manis itu berucap

"Apa kau merasa kedinginan sayang ?" Jooheon bertanya

"Sedikit" si manis itu menjawab dengan gaya ceria khas nya

"Kemarilah, agar hyung bisa memelukmu..." Jooheon mendekati lelakinya, kemudian memeluknya dengan erat tanpa berusaha menyakitinya tentu saja.

Dia terus memeluknya, meskipun pada kenyataannya yang ia peluk hanyalah sebuah batu nisan.

Matanya melihat batu nisan, namun hatinya melihat sang kekasih yang kini sedang di dekapnya.

Dan pada akhirnya ia kembali hidup dalam delusinya, merasa jika kekasihnya masih ada. Merasa jika kekasihnya dapat menyentuhnya, meskipun sentuhan sang kekasih di keningnya tadi hanya tembus pandang.

Dan sebenarnya kekasih yang ia lihat dan ia temui selama ini hanyalah fatamorgana saja. Karena kekasihnya yang sebenarnya memang benar-benar sudah tiada.

Dan ia masih belum juga mau mengucapkan 'selamat tinggal' pada kekasihnya.

Tidak bisa

Jooheon tak pernah bisa melakukannya.










FIN


hello 🤚Bin in here beibeh 👐

Oh yah, gue cuma mo ngasih tau kalau FF ini gue bikin jadi dua versi. Yaitu versi Jookyun sama versi Yoonkyu (treasure13)
Jadi kalau misalnya kalian ada nemu cerita kayak gini dengan cast yg berbeda, itu memang satu author yg sama yg bkin nya.

Oke, salam ketjoep mandjah dari bin 😘

Jookyun shipper luar binasaaaaah 😂🤣

LONGING HEART [JOOKYUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang