Mdteria

700 67 5
                                    

Tanggal 09 agustus 2019

Tepat di bandara Soekarno hatta, satu keluarga kecil sedang menunggu seseorang di bandara. Sudah lebih dari tiga puluh menit nunggu tapi yang di tunggu nggak datang juga

Nggak mungkin kan kejebak macet?

Sebanyak apa sih pesawat terbang itu sampai buat macet. aneh.

"Ma, masih lama nggak sih? Aku ngantuk"

"Sebentar lagi ya dek," yang di panggil adek tadi cuma bisa ngangguk seadanya.

Mau gimana lagi? Maksa pun bakal keliatan bodoh, masa iya mau nyuruh pilotnya ngebut. Bahaya atuh say.

"Nah itu dia, Jooheon disini!" pekikan sang mama yang keras sekali buat Changkyun kaget, bahkan beberapa orang melihat mereka dengan pandangan 'berisik banget sih'

Nggak lama Changkyun bisa lihat ada satu sosok ganteng, jalan ke arah mereka masang muka datar. Putih banget. Changkyun tersepona.

"Itu siapa ma?" tanyanya yang nggak di gubris

"Welcome di tanah air Joo, apa kabar?"

"Baik, tante sendiri? Makin cantik tah ternyata," halah! Orangtua pun di manelin

Changkyun diem disamping mamanya sambil manyun bingung. Manyun seneng juga, karena liat cogan di depan mata.

'Mashallah masa depankuuu' -Ayem goreng

Pandangan mereka berdua ketemu, alis changkyun naik satu, pura - pura bingung buat nutupin kegugupan di tatap cogan. Ehe

"Ini siapa?" tanya jooheon buat emak tercintah changkyun tepok jidat

"Tante lupa," katanya terus tarik tangan changkyun mendekat, "ini anak tante, namanya Changkyun," kenalnya sambil lirik sang anak yang cuma diem masang muka datar

Jooheon kerutkan kening tanda nggak paham atau mengingat sesuatu.

"Ini changkyun yang dulu bilang mau jadi pengantinku kan tante?" tanya Jooheon nggak yakin.

Seingatnya dulu, Im Changkyun, suka sekali pakai pakaian modis dengan harga minimal menguras kantong pelajar. Ya setara sama harga panci emak di rumah yang harus nyicil dua tahun.

Dan sekarang? Yang dilihatnya Im Changkyun yang kelihatan masa bodo sama penampilan.

Siapa sih yang dengan gila cuma pakai baju tidur tipis sekali mencetak tubuh, celana pendek selutut pula, dan itu ke Bandara. cuma Changkyun.

Walaupun terlihat sexy sekali, ditambah rambut yang acak - acakan beri kesan bangun tidur.

Jangan dibayangin ya!

Mimisan teh aing ga nanggung.

"Pengantin? Kok tante nggak tau ya, atau cuma lupa,"

Changkyun dalam hati merutuki ibunya yang kelihatan bodoh saat ini, plonga - plongo sekali.

"Nggak ada ma, kak Jooheon mabuk kali" balasnya asal terus jalan duluan ke arah mobil mereka terparkir

Sementara Mama bingung sama keadaan, Jooheon diam - diam kernyit heran.

'Bucinku udah jadi mantan bucin ya?'

;

Changkyun sibuk seruput cola di tangan sambil topang dagu di jendela kamar.

Tangan yang satunya pegang ayam goreng bagian paha. Di kasih Bon cave super Pedas terus dimakan, begitu siklusnya. Yang terakhir kembali seruput cola ditangan kalau kepadasan.

LONGING HEART [JOOKYUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang