fuck it !

1K 91 5
                                    

Jooheon nampak sedang sibuk dengan dunianya sendiri kala itu.

Iya dunianya sendiri.

Dia memang memiliki dunia lain yang ia ciptakan untuk dirinya sendiri, dan juga untuk games nya. Tanpa ada orang lain ataupun hal lain yang boleh mengganggu waktu pentingnya bersama dengan games di komputer miliknya.

Dia bahkan bisa duduk di depan komputernya selama 9 jam tanpa berhenti, hanya untuk bermain games.

Terakhir kali dia bahkan sudah bermain dengan games di koputernya selama 12 jam non stop, dan hasilnya kekasihnya menemukannya pingsan di apartemennya.

Tapi dia tidak pernah kapok, yah namanya juga passion iya kan ??

Passion dengan gila memang beda tipis asal kalian tahu saja.

Dan sama seperti sekarang ini, dia bahkan sudah memainkan games nya sejak jam 7 pagi tadi, dan sekarang sudah jam 3 sore. Dan dia bahkan belum berhenti sama sekali.

Jangankan istirahat untuk makan dan minum, bahkan hanya sekedar meregangangkan ototnya saja tidak.

Baginya tak ada hal lain yang lebih menyenangkan dari pada gamesnya itu .

Hingga ia bahkan rela memberikan segalanya demi dapat menakhlukkan games terbaru.

Termasuk juga waktunya.

Dia bahkan bisa melupakan segalanya jika sudah terlalu fokus dengan games peperangannya.

Menang !

Bingo !

Jooheon bersorak untuk dirinya sendiri sesaat setelah ia berhasil menang atas games nya.

Uuh, ternyata punggungnya sudah sangat sakit. Tak heran juga sih, karena ia kan hanya duduk saja di depan komputernya selama seharian tanpa melakukan apapun.

Bahkan perutnya pun masih ia biarkan kosong, entah kenapa saat dia sedang fokus akan games nya, dia bahkan tak merasakan apapun, termasuk rasa lapar.

Jooheon bangkit dari tempat duduk, kemudian berjalan menuju nakas untuk mengambil ponselnya yang ia simpan di sana.

Ada 37 panggilan tak terjawab, dan 19 pesan.

Dan, ada nama-nya di sana.

Jooheon menekan nomor itu, tentu saja karena ia lah yang paling banyak melakukan panggilan

"Oddie ?" Jooheon bertanya tanpa basa basi

"Kau tidak lupa kan akan janji kita hari ini ?" Jawabnya

Dan seketika otak Jooheon mulai kembali bekerja dengan normal.

Ooh shit

Dia lupa

Jooheon melupakan janjinya

"Maaf, tadi aku harus pergi menemui dosen terlebih dahulu" jawabnya berdusta

"Eoh, baiklah..." Jawab yang di telfon kemudian segera mematikan panggilannya secara sepihak.











"Ayo kita pergi menonton drama musikal akhir pekan nanti"

"Eoh, baiklah..."











Suasana sudah sepi saat Jooheon tiba disana. Hanya ada deretan bangku penonton yang sudah nampak kosong.

Namun dia, masih duduk dengan tenang di sana.

Jooheon melangkah mendekatinya, dan menatap menyesal wajah kekasihnya.. "mian"

LONGING HEART [JOOKYUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang