Rekomen song : Don't watch me cry - Jorja smith. silahkan putar media untuk teman membaca. enjoy!
.
.
.
ATROX (Part 2)
Pagi ini dua divisi dari badan resmi bentukan negara itu sudah bersiap di tepi pelabuhan untuk melakukan pelayaran menuju pulau Jeju. Tidak banyak yang dibawa Changkyun selain senjata dan sedikit cadangan makanan.
Sejak semalam ia sama sekali tidak mendapat kabar apapun dari Jooheon. Mungkin pria itu terlalu sibuk. Tidak bisa dibohongi jika Changkyun sangat khawatir.
"Percaya atau tidak ada beberapa lambang dari Atrox yang aku temukan di banyak titik pelabuhan. Ini digunakan untuk penanda setiap transaksi yang dilakukan disini. Mereka memiliki petunjuk arah sendiri." bukan karena penuturan Hyunwoo yang membuat Changkyun terpaku. Tapi karena sebuah lambang dari bahan tembaga yang tengah dipegang Hyunwoo sekarang.
"Hyung..." Changkyun merogoh sakunya untuk memberitahu Hyunwoo.
"Dimana kau menemukan ini? Ini justru terbuat dari emas"
"A-aku menemukannya di sana" bohong Changkyun kemudian. Tidak bisa berdusta, pikiran Changkyun mulai bekerja di banyak tempat. Salah satunya adalah tentang Jooheon.
"Aku yakin tim Atrox berada tidak jauh dari sini"
Changkyun bergerak cepat sesuai skema yang disusunnya. Ini bukan karena Atrox yang mulai membuat resah. Tapi lebih pada rasa penasarannya karena lambang yang ditemukan di kamar tempo hari. Juga rasa penasarannya tentang hubungan lambang itu dan kekasihnya.
Gudang yang berisi selundupan emas itu berada di barat daya pemukiman nelayan. Satu-satunya bangunan besar dan sunyi di pinggir tebing yang menghadap langsung ke laut lepas. Sengaja dibuat terlihat usang agar tidak ada yang curiga bahwa itu merupakan gudang penyimpanan barang selundupan.
"Aku dengar disana juga menyimpan bom rakitan dan senjata tajam ilegal. Kau tahu harta Atrox setara dengan 25% kekayaan milik Korea Selatan" Changkyun menoleh ke arah Hyunwoo.
"Sekaya itu?" Changkyun benar-benar kaget.
"Bagaimana tidak kaya, bisnisnya ada dimana-mana. Moskow, Korea, dan sekarang merambah ke Jepang. Aku dengar Atrox sedang berada di Jepang. Mengadakan pertemuan tertutup dengan Tuan Akemi"
"J-jepang?" Changkyun sudah tidak memiliki pikiran baik jika semua sudah saling berhubungan seperti ini. Siapa Jooheon sebenarnya. Kenapa setelah sekian tahun ia tidak tahu apa-apa mengenai lelaki itu padahal dirinya terbuka untuk banyak hal.
"Hyung.. Jooheon juga berada di Jepang" tiba-tiba Changkyun tersungkur karena serangan mendadak dari belakang. Ia tidak memiliki persiapan apapun sebab pikirannya yang juga sedang kacau. Tapi Changkyun tahu ini ulah siapa. Anak buah Atrox yang sudah mendengar kabar perihal kedatangan tamu tak diundang dari BIN.
"Bajingan!" murka Changkyun yang kemudian menendang satu per satu gerombolan lelaki berbadan kekar itu. Dan keributan pun pada akhirnya tidak dapat dihindari. Prinsip Changkyun adalah, ia tidak mau membunuh, hanya membuat jera kecuali dalam posisi paling tedesak. Tapi gerombolan Atrox ini benar-benar keterlaluan. Ia hanya datang dengan Hyunwoo tapi diserang hampir 20 orang lebih.
Beginilah pekerjaan Changkyun yang sesungguhnya. Membahayakan dirinya sendiri untuk membela yang memang seharusnya perlu dibela. Dan memusnahkan siapapun yang perlu dimusnahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LONGING HEART [JOOKYUN]
AcakKUMPULAN CERITA YANG DITUJUKAN UNTUK PARA JOOKYUN SHIPPER