Duniamu yang lain

597 75 23
                                    

Aku mencintai kamu...








Sangat mencintai kamu.









Begitu rumitnya dunia,











Hanya karena sebuah rasa.








"Kemasi barang - barangmu sayang, kita akan berangkat tiga jam lagi,"




Suara itu... Changkyun mengenalnya dengan sangat baik.




Amat sangat baik sampai rasanya begitu sesak saat terdengar di telinganya.



Sayang?



Siapa yang dipanggilnya sayang?





"Aku tau itu sayang, tapi bisakah kita menikmati hari ini dengan sisa waktu yang ada, hmm?" suara dari sosok lain terdengar.




Interaksi mereka kenapa sangat manis.




Penasaran, Changkyun memberanikan diri membuka lebih lebar pintunya. Melongokan kepala serta badan dan berjalan melewati dua insan itu seolah biasa saja.





Tapu jauh di lubuk hati ia merasakan hal lain, amarah yang bercampur emosi membingungkan terus datang dan tanpa niat untuk pergi.





Bahkan orang itu tidak mengenalinya sama sekali, ayolah! Hubungan mereka tidak sebiasa itu untuk saling mengabaikan.





Hyung

Hyung, kau dimana?|
Bisa aku meneleponmu?|




Lama, belum ada balasan sama sekali bahkan sampai lima belas menit kemudian.



Matanya perih dan panas,





Changkyun ingin menangis sekali rasanya.

Ting!

|aku sedang sibuk
|jangan coba menelepon kalau itu tidak penting






Tersenyum miris, itulah yang Changkyun lakukan. Sibuk katanya? Lalu kesibukan apa yang orang itu lakukan sampai bisa mengabaikan kekasihnya.





Sibuk dengan yang lain begitu?





Ya, mungkin itu memang benar.





"Jooheon! Aku sudah bilang berkali - kali, jangan menciumku sembarangan!" pekikan yang familiar membuat Changkyun cemas.





Jooheon?






Biarkan dia berharap kali ini, jangan Jooheon yang itu. Jangan Jooheon miliknya.





"Kau terlihat sangat menggemaskan saat malu, Dear," suara itu membuat seluruh sendi Changkyun serasa mati.









Jooheonnya...






Orang itu benar - benar Jooheonnya.





"Lee Jooheon brengsek!" geramnya menunduk di salah satu meja kafetaria, mengabaikan perut kosong dan juga magh nya.





Yah, sakit hati terkadang membuat segalanya terlupakan.





Bahkan melupakan bahagia, tentu saja. Namanya juga sakit hati.




-oh bukan! Changkyun patah hati, bukan hanya sakit.





LONGING HEART [JOOKYUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang